Pendaftaran CPNS di Deli Serdang Diperpanjang karena e-Materai Tak Bisa Diakses

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pemkab Deli Serdang akhirnya memperpanjang waktu masa pendaftaran untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pendaftaran diperpanjang hingga 10 September mendatang.

Pada waktu sebelumnya masa pendaftaran untuk seleksi CPNS ini dibuka dari 20 Agustus hingga 6 September. 

Informasi yang dihimpun perpanjangan masa pendaftaran ini lantaran terjadinya kendala teknis pada sistem e-meterai Peruri, sehingga banyak pelamar yang belum dapat melakukan pembelian dan pembubuhan meterai serta melakukan upload pada dokumen persyaratan lamaran sesuai dengan ketentuan. Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Deli Serdang, M Hendri. 

" Ya jadi diperpanjang sampai tanggal 10 September pendaftarannya. Ini sedang kira siapkan pengumumannya ya karena masalah e materai itu jugalah," ujar Hendri Kamis, (5/9/2024). 

Diakui Hendri kalau perpanjangan waktu pendaftaran CPNS ini sesuai dengan arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Surat dari BKN telah diterima Kamis, (5/9/2024). Surat nomor 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024 itu perihal penyesuaian jadwal seleksi pengadaan CPNS tahun anggaran 2024. 

"Alasan perpanjangan juga untuk untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat," kata Hendri. 

Saat ini BKN juga meminta supaya Pejabat Pembina Kepegawaian agar menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pendaftaran di akhir-akhir waktu pendaftaran sehingga meminimalisir potensi kegagalan daftar.

Karena masa pendaftaran diperpanjang masa atau tahapan untuk yang lainnya termasuk masa sanggah juga telah dirubah waktunya oleh BKN. 

Sementara itu di tempat yang terpisah di kantor Pos Lubuk Pakam pelayanan untuk e materai ini sudah bermasalah sejak 3 September lalu.

Pihak Pos mengaku banyak calon pelamar CPNS yang mengeluhkan kondisi ini. 

Disebut saat itu yang bisa disampaikan adalah telah terjadi eror. 

"Banyak yang datang cuma capek jawabinya kami. Dari tanggal 3 memang ada gangguan dari, ya ini memang dari sistem Perurinya. Masalahnya di sana tapi kambing hitamnya kantor Pos. Harganya e materai ini 11," ucap pegawai kantor Pos Lubuk Pakam. 

Penanggungjawab kantor Pos Lubuk Pakam, Tambunan mengaku kondisi yang terjadi bukan hanya di Lubuk Pakam saja tapi di seluruh Indonesia. Ia menyebut masalah ini bukan ada pada PT Pos melainkan dari Peruri. Secara pasti mereka tidak tahu apa penyebab dari eror ini. 

"Dulu pun pernah juga kayak gini dan bukan sedang masa pendaftaran CPNS tapi ya cepat normal kondisinya. Sekarang ini dari tanggal 3 kondisinya seperti ini. Kita nggak tau kenapa ini, kalau itu sudah IT namanya jaringan. Kami taunya dari POS terjadi gangguan gitu aja masalahnya bukan human eror di kami taoi dari Perurinya," kata Tambunan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan