Berita Viral

HANCUR Hati Ayah AA, Siswi SMP Tewas di Palembang, Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya tak Dipenjara

Hancur hati Safarudin, ayah kandung AA (13), siswi SMP yang ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina) Palembang.

Editor: Liska Rahayu
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Safarudin, Ayah AA, Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina) Palembang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Hancur hati Safarudin, ayah kandung AA (13), siswi SMP yang ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina) Palembang.

Pasalnya, ia baru tahu ternyata pelaku pembunuhan dan pemerkosa putrinya tidak dipenjara.

Ia mendengar kabar jika tiga dari empat pembunuhan anaknya tersebut berpotensi tak ditahan dan hanya akan dibawa ke balai atau panti rehabilitasi.

"Barulah lega pelakunya dapat. Ini saya sudah tenang, sudah enak, nah ini jadi kacau lagi sekarang pikiran, " ungkap Safarudin, Jumat (6/9/2024).

Semenjak tahu kalau almarhumah ditemukan sudah tak bernyawa di area pemakaman cina, Talang Kerikil, Safarudin tak bisa merasa tenang. Bahkan ia mengaku kesulitan tidur. 

"Pas kejadian di hari itu, aku gelisah terus. Terbayang wajah anak, tak bisa lupa. Mata saya nangis hati saya nangis. Itu anak emas saya perempuan satu-satunya yang ikut saya. Kakaknya ada di dusun, cuma si Ayu yang ikut saya," katanya.

Ia sama sekali tak menerima ketika mengetahui kabar tiga pelaku tidak ditahan.

Menurutnya, kendati tiga pelaku masih tergolong usia anak-anak, namun perbuatannya sangat tidak manusiawi.

"Kalau orang tiga itu pulang saya tidak setuju benar. Memang iya mereka anak-anak, cuma ada hukumnya. Itu anak orang dicabuli dan dibunuh ," katanya.

Ia sangat berharap pihak kepolisian dapat memberikan hukuman yang sama bagi keempat pelaku.

"Saya minta tolong sama bapak kepolisian mana keadilannya, kasih saja empat-empatnya hukuman setimpal," tutupnya.

Dibawa ke Panti Rehabilitasi

Tiga dari Empat pembunuh AA (14), siswi SMP yang ditemukan tewas di TPU Talang Kerikil (Kuburan China) Palembang Minggu (1/9/2024) tak ditahan polisi.

Mereka ialah MZ (13), MS (12) dan AS (12).

Ketiga bakal diantar ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) di Indralaya, Ogan Ilir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved