CPNS

BPSDM Catat 1.306 Pelamar CPNS Masukkan Berkas ke 50 Formasi di Pemkab Karo

Diketahui, di penerimaan CPNS tahun ini Pemkab Karo membuka lowongan untuk 50 formasi yang bisa diisi oleh CPNS.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Kepala BKPSDM Pemkab Karo Hesti Maria br Tarigan, menjelaskan perihal pendaftaran CPNS tahun 2024, saat ditemui di kantornya, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, belum lama ini. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, telah menerima ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (T/A) 2024.

Hingga batas akhir pendaftaran hari ini Selasa (10/9/2024), Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Masyarakat (BKPSDM) Pemkab Karo mencatat sebanyak 1306 orang yang telah memasukkan datanya ke formasi yang disediakan di jajaran Pemkab Karo.

"Sampai hari ini, kita cek tadi ada 1306 pelamar untuk CPNS tahun ini yang memasukkan lamarannya ke Pemkab Karo," ujar Kepala BKPSDM Pemkab Karo Hesti Maria br Tarigan.

Ketika ditanya perihal rincian formasi apa saja yang menjadi primadona paling banyak dilamar, Hesti menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan totalnya secara rinci.

"Untuk rinciannya belum kita dapat, nanti akan kita cek dulu baru kita rincikan pelamar ini memasukkan lamarannya ke formasi mana saja," ucapnya.

Diketahui, di penerimaan CPNS tahun ini Pemkab Karo membuka lowongan untuk 50 formasi yang bisa diisi oleh CPNS.

Dimana, dari total formasi yang sesuai dengan pengajuan Pemkab Karo ke BKN tersebut ada dua jenis. Dimana, untuk formasi pertama untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 12 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 38 formasi.

"Untuk CPNS kita buka di dua jenis, Nakes dan tenaga teknis. Total formasinya ada 50," katanya.

Setelah nantinya jadwal pendaftaran ditutup pada malam nanti, Hesti menjelaskan pelamar CPNS sudah tidak bisa lagi mengakses akun untuk melakukan perbaikan.

Sehingga, dirinya menjelaskan sebelum menginput semua data ke formasi yang akan dilamar semua berkas harus benar-benar diperhatikan dengan teliti.

"Seperti misalnya di surat permohonan dan lamaran, harusnya dibuat ditujukan kepada Bupati Karo bukan ke instansinya," ungkapnya.

Ketika ditanya perihal e-materai yang sebelumnya menjadi polemik di proses pendaftaran CPNS, Hesti menjelaskan pihaknya kemarin telah memberikan informasi lebih lanjut kepada para pelamar.

Dimana, karena e-materai yang sudah didapat maka para pelamar bisa menggantinya dengan materai cetak yang nantinya discan dan disematkan di dua surat.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved