Sumut Terkini

3 Desa di di Tukka Tapteng Alami Longsor, BPBD Imbau Warga Hindari Daerah Rawan Banjir

Sebanyak tiga desa di Kecamatan Tukka Tapanuli Tengah (Tapteng) dilanda longsor.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
LONGSOR - Tiga desa di Tukka Tapteng terkena longsor, Rabu (19/11/2025). Alat berat diturunkan Pemkab Tapteng untuk membersihkan jalan yang tertimbun longsor. 

TRIBUN-MEDAN.com, TAPTENG - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Tukka Tapanuli Tengah (Tapteng) dilanda longsor. Ini akibat tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir di beberapa wilayah Tapanuli.

Bencana longsor di Tukka Tapteng ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja akses jalan yang biasa dilalui warga lumpuh akibat tertimbun longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng Rahman Husein Siregar, menyampaikan ketiga desa yang mengalami bencana tanah longsor di antaranya, di Dusun II Hutaraja Desa Sait Kalangan II, Link V Siantar Gunung Kelurahan Hutanabolon dan di Desa si Giring Giring.

"Tanah longsor di tiga lokasi tersebut menutup badan jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4, sehingga mengganggu aktifitas warga," katanya, Kamis (20/11/2025).

BPBD Tapteng sejak pagi hari mengerahkan personel untuk penanganan di sekitar lokasi dan menurunkan 1 unit alat berat Bechoe Loader milik BPBD membersihkan material tanah longsor.

"Hingga sore hari penanganan tanah longsor masih di lakukan di 2 desa, dan akan dilanjutkan hingga Rabu 19 November 2025."

Kondisi tanah longsor yg telah ditangani hari ini sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4 dan atas kejadian tersebut tidak ditemukan korban jiwa.

Atas kejadian ini, Pemkab Tapteng mengeluarkan imbauan kepada warga terkait kondisi cuaca sepekan ke depan.

Sesuai pemberitahuan Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) bahwa tujuh hari ke depan wilayah Sumatera Utara akan berpotensi hujan sedang hingga lebat.

"Dalam kondisi cuaca ekstrim masyarakat diminta untuk menghindari daerah rawan banjir dan longsor," ucapnya.

Mengingat cuaca yang bersifat dinamis masyarakat diminta tetap memantau informasi terkini melalui BMKG karena diperkirakan kondisi tersebut akan berlangsung hingga Desember 2025.

(ase/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved