Sumut Terkini

Bripda G, Oknum Polisi Viral yang Gebuki Pengendara di Depan Mapolda Sumut Kini Dimasukkan ke RSJ

Berdasarkan catatan Polda Sumut, Bripda G menderita skizofrenia kurang lebih selama 24 tahun, sejak tahun 2021.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
OKNUM POLISI GEBUKI PENGENDARA - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan (Kanan) dan Kabiddokkes Polda Sumut Kombes Armand ketika diwawancarai soal personel Polisi menggebuki pengendara motor di dekat Polda Sumut, Kamis (20/11/2025). Ferry mengatakan personelnya memiliki gangguan kejiwaan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Brigadir Dua (Bripda) G, personel Polisi yang menggebuki pengendara motor di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya depan Polda Sumut ternyata sudah lama mengalami gangguan kejiwaan atau disebut skizofrenia.

Berdasarkan catatan Polda Sumut, Bripda G menderita skizofrenia kurang lebih selama 24 tahun, sejak tahun 2021.

Hal ini diungkap dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ di Polda Sumut.

dr Superida, Sp.KJ mengatakan, Brigadir G memiliki gangguan prilaku, dan daya ingat.

Dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ di Polda Sumut saat diwawancarai soal Bripda G, menganiaya pengendara motor, Kamis (20/11/2025). Ia menyebut personel tersebut mengalami gangguan kejiwaan atau skizofrenia sejak tahun 2001.
Dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ di Polda Sumut saat diwawancarai soal Bripda G, menganiaya pengendara motor, Kamis (20/11/2025). Ia menyebut personel tersebut mengalami gangguan kejiwaan atau skizofrenia sejak tahun 2001. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Kemudian, emosinya tidak stabil, dan apabila ada pemicu bisa semakin parah.

"Jadi, skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang merupakan gangguan perilaku, gangguan daya ingat. Jadi, emosinya pasti kurang stabil,"kata dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ, Kamis (20/11/2025).

"Beliau kami rawat sejak tahun 2001 dan beberapa tahun ini lanjut ke saya perawatannya,"sambungnya.

Untuk penyebab kejiwaan yang dialami Bripda G, berdasarkan hasil observasi dr Superida,Sp.KJ mengatakan faktor keluarga, dan hormon dalam otaknya.

Kemudian, ada dugaan faktor Bripda G pernah bertugas di Satuan Brigade Mobile (Brimob).

Mengenai kesembuhan, masih berpotensi pulih dengan perawatan.

"Biasanya itu berbagai faktor, bisa karena masalah keluarga dan juga karena ada hormon didalam otaknya. Ada potensi sembuh."

Sebelumnya, personel Polisi berinisial Bripda G viral menganiaya pengendara motor di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di sekitar Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, kejadian bermula pada Selasa 18 November kemarin, sekira pukul 12:50 WIB.

Saat itu, dua personel Aiptu D dan Bripda G berboncengan dengan sepeda motor hendak keluar dari area Polda Sumut lewat bagian samping, masuk ke Jalan Lintas Sumatera.

Posisi keduanya Bribda G mengemudi motor dan Aiptu D dibonceng.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved