Sumut Terkini

Terungkap, Polisi yang Gebuki Pengendara di Depan Polda Sumut Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan

Polda Sumut membeberkan kenapa personelnya inisial Bripda G menganiaya pengendara motor berinisial ALP hanya karena motornya tertabrak.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
OKNUM POLISI GEBUKI PENGENDARA - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan (Kanan) dan Kabiddokkes Polda Sumut Kombes Armand ketika diwawancarai soal personel Polisi menggebuki pengendara motor di dekat Polda Sumut, Kamis (20/11/2025). Ferry mengatakan personelnya memiliki gangguan kejiwaan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut membeberkan kenapa personelnya inisial Bripda G menganiaya pengendara motor berinisial ALP hanya karena motornya tertabrak.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, Bripda G memiliki penyakit gangguan kejiwaan, skizofrenia.

Penyakit itu disebut sudah lama dideritanya, kurang lebih puluhan tahun.

Sehingga emosinya tidak stabil, berujung menganiaya korban.

Setelah kejadian, personel Polisi tersebut dirawat ke rumah sakit jiwa guna perawatan.

"Kebetulan anggota kami, Brigadir G terindikasi gangguan kejiwaan. Sudah cukup lama kami lakukan pengobatan dan yang bersangkutan belum punya track record menyimpang dan masih dirawat saat ini,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (20/11/2025).

"Karena prilaku yang bersangkutan, saat ini Brigadir G sedang kami observasi di rumah sakit jiwa,"sambungnya.

Diketahui, kasus ini bermula pada Selasa 18 November kemarin, sekira pukul 12:50 WIB.

Saat itu, dua personel Aiptu D dan Bripda G berboncengan dengan sepeda motor hendak keluar dari area Polda Sumut lewat bagian samping, masuk ke Jalan Lintas Sumatera.

Posisi keduanya Bribda G mengemudi motor dan Aiptu D dibonceng.

Setibanya mau keluar gang, masuk jalan raya, sepeda motor keduanya diduga ditabrak korban inisial ALP yang melaju dari arah Tanjung Morawa, menuju Fly Over Amplas.

"Begitu mau keluar dari Polda Sumut, kendaraannya ditabrak korban korban ALP dari belakang. Sama-sama sepeda motor,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (20/11/2025).

Setelah tersenggol, Brigadir Dua (Bripda) yang mengendarai sepeda motor turun, langsung menghajar korban.

Bahkan, dalam video yang beredar, Bripda G sempat memukuli korban menggunakan helm yang terduduk diaspal.

Setelah menganiaya korban, yang merupakan petugas bandara Internasional Kualanamu, Bripda G langsung meninggalkan lokasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved