Berita Viral

Sosok Dini Nur Kholisah Mahasiswi FK Unnes Buka Jasa Anjem, Diminta Pantau Pacar hingga Jumpai Dosen

Inilah sosok Dini Nur Kholisah mahasiswi FK Unnes yang buka jasa antar jemput atau anjem dan jasa titip yang kisah uniknya dimintai pelanggannya viral

HO
Sosok Dini Nur Kholisah Mahasiswi Unnes Buka Jasa Anjem, Diminta Pantau Pacar hingga Jumpai Dosen 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Dini Nur Kholisah mahasiswi Unnes yang buka jasa antar jemput atau anjem dan jasa titip.

Sosok Dini Nur Kholisah menjadi sorotan setelah kisahnya yang dimintai pelanggannya untuk kejadian unik viral di media sosial.

Dimana Dini Nur Kholisah diminta memantau pacar orang hingga diminta jumpai dosen.

Namun dari pekerjaan itu, Dini bisa meraup omset puluhan juta rupiah.

Jasanya pun  memiliki sejumlah kelebihan dibanding layanan aplikasi online.

Selain harga yang lebih murah, jasa yang ditawarkan pun juga dinilai lebih lengkap dan beragam.

Salah satu jasa anjem dan jastiper, Dini Nur Kholisah, memiliki banyak kejadian unik selama menyediakan jasa anjem dan jastip.

Mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kedokteran (FK) Unnes itu mengaku, kerap kali mendapat pesanan untuk memintakan tanda tangan ke dosen.

Baca juga: TERBARU Pernyataan Ketua KPK soal Bobby Nasution dan Kaesang Pangarep Naik Jet Pribadi

Untuk tarifnya, Dini tidak mematok harga yang pasti. Melainkan berdasarkan dengan kesulitan maupun lama waktu saat menemui dosen.

"Sebenarnya tarifnya seikhlasnya, kadang ada yang nagasih Rp 45.000 sampai Rp 50.000," ucap Dini, dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Rabu (11/9/2024).

Dini mengatakan, berkas-berkas tanda tangan yang dibawanya itu bukanlah berkas yang amat penting.

Namun, berkas pendukung seperti berkas magang, beasiswa, hingga kartu studi.

Bahkan, Dini juga tidak menjamin bisa memintakan tanda tangan dosen di seluruh fakultas.

Biasanya, Dini hanya menerima pesanan tanda tangan di FK Unnes.

"Jadi orangnya sudah janjian dulu sama dosen.

Lalu saya datang, pakai masker, dan minta tanda tangan langsung," tutur dia.

Dini mengaku, sudah memulai aktivitas anjem dan jastip sejak tahun 2022 lalu.

Baca juga: MAUT di Tanjakan Sibayak Asahan, Kontainer Terlepas dan Timpa Avanza, 3 Orang Sekeluarga Tewas

Salah satu pesanan unik lain yang berkesan baginya yaitu saat dimintai tolong untuk menjenguk pacar pelanggannya di kamar kos.

"Waktu itu ada yang minta anjem, tapi disuruh ke kos pacarnya. Disuruh lihatin pacarnya, karena yang ceweknya itu ngancem bunuh diri saat mereka berantem,” ucap Dini.

Berbeda dengan layanan aplikasi online, Dini mematok harga jasa anjem bukan berdasarkan seberapa jauh jarak kilometernya.

Namun, tergantung sulit tidaknya medan yang akan dilewati.

"Kalau di sekitaran Unnes saja, cuma Rp 5.000, kalau ke Stasiun Tawang Rp 25.000, terus ke Simpang Lima Rp 21.000," ungkap Dini.

Baca juga: TERKUAK Pelaku Pembunuh Nia Kurnia, Sosoknya Kerap Nongkrong di TKP, Menghilang Usai Jasad Ditemukan

Mahasiswa semester akhir itu mengaku, paling ramai mendapat orderan ketika arus balik mahasiswa Unnes.

Dalam satu hari, Dini bisa bolak-balik dari Unnes ke Stasiun Poncol sebanyak 10 kali.

Menariknya, dari hasil anjem dan jastipnya itu Dini bisa meraup pendapatan sekitar Rp3 hingga 4 juta. Bahkan, pernah sesekali dia mendapat Rp6 juta dalam satu bulan

"Itu yang paling ramai, sehari aja bisa dapet Rp 400 ribu. Sebulan total Rp 6juta," ucap dia.

Bukan melalui aplikasi khusus, Dini memanfaatkan jejaring media sosial X untuk menyebarkan jasanya.

Uniknya, dia membuka jasa ajem dan jastip itu selama 24 jam penuh. Sehingga, dirinya harus pandai membagi waktu untuk bekerja di sela menyelesaikan skripsinya.

“Selama ada yang booking, pokoknya ready 24 jam.

Rasanya jelas capek, tapi senengnya itu ketika anjem bisa sharing sama pelanggan, dapet temen baru, sama ngebantu mereka juga tentunya," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channe

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved