Berita Medan
Kadishub Medan Dinonaktifkan dari Jabatannya, Inspektorat : Sudah Jalani Pemeriksaan Dua Kali
Dijelaskan Sulaiman, Iswar dinonaktifkan untuk menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat terkait audit kinerja.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Menurut Iswar, saat ini sudah tidak ada lagi sosialisasi yang diberikan oleh pihak Dishub Medan.
Hal itu karena, program parkir berlangganan sudah berjalan sejak satu bulan lalu.
"Semua kritikan dari berbagai pihak kami terima dengan lapang dada. Setiap kebijakan di pemerintahan pasti ada kritikan dan saran dan itu kami terima.
Hanya saja, kami harapkan tidak ada oknum oknum dengan kepentingannya untuk menghasut masyarakat padahal mereka (warga) sudah baik-baik saja (menerima kebijakan ini),"ucapnya.
Menurut Iswar, program parkir berlangganan adalah program yang baik dan menguntungkan masyarakat serta jukir itu sendiri.
"Semua diuntungkan dalam program ini. Untuk jukir, bisa membantu mereka dalam memiiliki BPJS dan gaji bulanan. Untuk masyarakat, mereka tidak perlu lagi membayar parkir setiap memarkirkan kendaraanya," ucapnya.
Iswar juga menegaskan, sejauh ini untuk pengendara yang datang dari luar Kota Medan, itu tetap wajib ikut program parkir berlangganan jika memang mau parkir di area wilayah konvensional.
"Begini ya. Itu sama saja seperti di Jakarta dengan sistem berkendara Three in One. Boleh mereka protes.
Tapi namanya setiap daerah pasti punya kebijakan lokal. Makanya semua harus di support. Tidak mungkin, kita tidak ikuti aturan daerah itu kalau kita lagi berkunjung ke daerah tersebut.
Begitulah sama halnya dengan parkir berlangganan, mereka yang datang harus ikuti aturan ini," katanya.
Disinggung, apakah tidak ada kemungkinan program e-parking digabung dengan sistem parkir berlangganan, Iswar dengan tegas menjawab tidak akan ada program tersebut.
"Hari ini saja pilihannya parkir berlangganan atau tidak saja kita masih sulit mengawasi pelaksana dan jukirnya," ucapnya.
Menurutnya, jika diterapkan dua program itu secara bersamaan, sistem parkir akan semakin berantakan.
"Nanti ditokoh-tokohi (ditipu) jukir kita (kalau diterapkan dua program parkir ini) terakhir uang parkirnya masuk di program parkir berlangganan enggak di e-parking pun enggak," ucapnya.
Diakui Iswar, saat ini seluruh jukir di Kota Medan masih sulit diajak untuk bertransformasi.
Peringati Dies Natalis ke-71, UHN Didorong Tingkatkan Sarana dan Beri Dampak Nyata |
![]() |
---|
Wajah Kumuh di Sicanang, Drainase Tumpat, Sampah Berserakan hingga Banjir |
![]() |
---|
Agen Pegadaian Imelda di Medan, Cahaya yang MengEMASkan Harapan Hingga Larut Malam |
![]() |
---|
Tuai Keluhan Soal Ojol Tidak Bisa Masuk Unimed, Kampus Sebut Tak Ada Larangan |
![]() |
---|
Terduga Maling Motor Tertangkap di Patumbak, Polisi Letuskan Tembakan 2 Kali ke Udara Bubarkan Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.