Profil Fadhil Rahmi, Calon Wakil Gubernur Aceh Gantikan Almarhum Tu Sop Lulusan Kairo Mesir

TRIBUN-MEDAN.COM,- Fadhil Rahmi adalah anggota DPD RI periode 2019-2024.

Ia lahir di Langsa, 6 September 1978.

Pada Pilkada Aceh 2024, Fadhil Rahmi kemudian diusung sebagai bakal calon Wakil Gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah.

Fadhil Rahmi menggantikan posisi Tengku Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop yang meninggal dunia.

Setelah melalui serangkaian pertemuan dengan Bustami Hamzah, Fadhil Rahmi kemudian bersama pasangannya mendatangi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

Baca juga: Profil Abdul Faris Umlati, Eks Bupati Raja Ampat Calon Gubernur Papua Barat Daya Disebut Bukan OAP

Mereka datang ke KIP Aceh pada Jumat (13/9/2024) untuk menyerahkan kembali berkas pendaftaran.

Dalam kesempatan itu, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi diantar oleh para pendukungnya.

Mereka pun disambut etua KIP Aceh, Saiful dan segenap komisioner.

“Allah berkehendak lain. Hari ini tujuh hari beliau (Tu Sop) meninggal dunia dan kita masyarakat Aceh ada adat dan adab, baru hari ini kami hadir ke sini untuk memenuhi persyaratan ini,” kata Bustami Hamzah, dikutip dari Serambi Indonesia.

Soal penunjukan Fadhil Bustami sebagai wakilnya, Bustami Hamzah mengatakan bahwa hal itu dilakukan berdasarkan musyawarah bersama kalangan ulama di Aceh. 

Baca juga: Profil Bebizie, Penyanyi Dangdut Lolos Anggota DPRD DKI Jakarta yang Pernah Dihujat Netizen

"Ini hasil musyawarah para ulama, antara kita akhirnya sepakat untuk M Fadhil Rahmi, semuanya menyepakati,” pungkas Bustami Hamzah.

Dalam kesempatan itu, Ketua KIP Aceh, Saiful mengatakan berkas dari Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi akan diteliti kelengkapannya.

“Ketika sudah lengkap akan kita keluarkan tanda terima, ini sama seperti tahap sebelumnya. Untuk tes kesehatan kita menjadwalkan tanggal 16-17. Sementara baca alquran 17-18, tahapannya sama seperti sebelumnya,” pungkas Saiful.

Profil Fadhil Rahmi

Fadhil Rahmi merupakan putra pasangan Abdul Gani dan Khadijah.

Ayahnya berasal dari Kecamatan Kuala dan Jangka, Kabupaten Bireuen, dan ibunya dari Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.