Berita Medan

Warga Panik dan Rasakan Getaran Saat Jembatan Penyeberangan di Kelurahan Suka Damai Ambruk

Selain itu, warga setempat juga sudah membuat tulisan pemberitahuan untuk tidak melintas di area tersebut.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Kondisi jembatan ambruk di jalan Kelurahan Suka Damai Kecamatan Medan Polonia, Senin (16/9/2024). Sebelum jembatan ambruk, warga setempat sempat panik  dan merasakan getaran di rumahnya.  

"Aak-anak sekolah mulai  menjadikan ini alat penyebrangan pun sudah ara sejak tahun 1970 an. Dan dari dulu khusus untuk pejalan kaki," katanya.

Terkait hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa waktu lalu mengatakan, jembatan rel kereta api itu bukanlah ranah Pemko Medan melainkan milik PT KAI. Sehingga pihaknya masih akan berkoordinasi dengan PT KAI untun permasalahan ini.

Sementara itu,Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin membenarkan jembatan yang ambruk itu merupakan lahan milik PT KAI. 

Dikatakan Anwar, jembatan tersebut merupakan eks jembatan kereta api yang sudah tidak aktif sejak tahun  1973. 

Anwar menjelaskan,  jembatan tersebut dulunya merupakan lintasan kereta api Medan-Pancur Batu.

"Betul (lahan jembatan ambruk) milik PT KAI. Jembatan tersebut merupakan eks jembatan kereta api yang sudah tidak aktif dari tahun 1973 yang berada di lintas non operasi Medan-Pancur Batu," jelasnya kepada Tribun Medan, Kamis (18/7/2024). 

Menurut Anwar, dirinya tidak mengetahui apakah akan ada perbaikan atau bakal ditutup jembatan tersebut.

"Terkait perbaikan jembatan tersebut masih kita lakukan pengecekan di lokasi," ucapnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved