Berita Viral

PENELITI Pecahkan Kode Imago Mundi, Peta Berusia 3.000 Tahun dari Zaman Babilonia Kuno, Ini Isinya

Peta berhuruf paku dari abad ke-6 SM tersebut menunjukkan pandangan dari udara oleh orang Babilonia kuno mengenai kehidupan Mesopotamia.

|
Editor: AbdiTumanggor
X/@archeohistories
Imago Mundi, peta berusia 3.000 tahun dari zaman Babilonia kuno yang diyakini sebagai peta tertua di dunia. (X/@archeohistories) 

Selain kisah Utnapishtim, bagian belakang Imago Mundi merekam lebih banyak teks yang menggambarkan delapan wilayah terpencil yang dikenal sebagai nagu masing-masing dengan deskripsi singkat.

Berdasarkan penjelasan Finkel, dikutip dari Kompas.com, Imago Mundi juga berisikan sebuah kisah dalam agama Samawi atau Abrahamik, yaitu bahtera Nabi Nuh. 

Finkel mengatakan, orang Babilonia kuno percaya bahwa sisa-sisa bahtera raksasa yang dibangun pada tahun 1800 SM oleh Nabi Nuh versi mereka yang bernama Utnapishtim.

Dikisahkan, Utnapishtim membuat bahtera besar atas perintah Tuhan di seberang sungai di bagian belakang sebuah gunung.

“Itu adalah hal yang cukup penting, hal yang cukup menarik untuk dipikirkan karena hal itu menunjukkan bahwa ceritanya sama, dan tentu saja, yang satu mengarah ke yang lain,” jelas Finkel.

Kekaisaran Babilonia Kuno: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

kota pada masa Kekaisaran Babilonia Lama
ILUSTRASI kota pada masa Kekaisaran Babilonia Lama.(History)

Kekaisaran Babilonia Lama adalah sebuah kerajaan kuno yang berdiri di Mesopotamia, tepatnya di Kota Babilon atau Babel, yang berada di Lembah Sungai Eufrat dan Sungai Tigris.

Kekaisaran ini didirikan oleh bangsa Amoria di bawah pimpinan Sumuabum pada sekitar 1894 SM.

Babilonia Lama mengalami kejayaan pada masa Raja Hammurabi (1792-1750 SM), dibuktikan dengan kemajuan perdagangan dan administrasinya.

Di bawah kekuasaan Hammurabi, Babilonia menjadi salah satu negeri terluas pada zaman kuno.

Pengaruh Hammurabi yang kuat beserta kemajuan yang dibawanya pada akhirnya memunculkan bangsa-bangsa lain yang ingin menguasai Babilonia Lama.

Berdirinya Babilonia Lama

Babilon atau Babel didirikan sebelum abad ke-23 SM, sebelum pemerintahan Sargon Agung dari bangsa Akkadia, yang memerintah antara 2334-2279 SM.

Setelah Dinasti Ketiga Ur runtuh pada 2004 SM, bangsa Amori atau Suku Amori, yang dipimpin oleh Sumuabum, membeli sebidang tanah di Kota Babilon.

Kota Babilon pun dikembangkan dan dikuasai oleh Bangsa Amori pada 1895 SM, tetapi masih berada di bawah bayang-bayang Kerajaan Kazalu.

Oleh karena itu, Sumuabum belum berani menyatakan diri sebagai Raja Babilonia, karena kekuatan militernya juga belum mumpuni.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved