Breaking News

Berita Viral

TERNYATA Pembangunan Basilika Nusantara di IKN Masih Proses Perizinan Vatikan

Pembangunan Basilika Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, masih dalam proses perizinan di Takhta Suci Vatikan.

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok. Kementerian PUPR
Basic design Basilika di Ibu Kota Nusantara (IKN).(Dok. Kementerian PUPR) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris Eksekutif Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Riston Situmorang OSC mengungkapkan pembangunan Basilika Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, masih dalam proses perizinan di Takhta Suci Vatikan.  

"Pembangunan Basilika Nusantara, semuanya tentu seizin Vatikan. Itu sedang diproses," ujar Riston, Minggu (15/9/2024).  

Menurutnya, perizinan akan turun jika seluruh persyaratan dipenuhi. Salah satunya adalah bangunan Basilika Nusantara harus tuntas konstruksinya terlebih dahulu. 

"Kalau izin sih asal persyaratan beres, gampang. Sebaliknya, yang membutuhkan waktu lama adalah peresmiannya nanti," imbuh Riston.

Dia menuturkan, peresmian Basilika Nusantara tidak harus dilakukan tahun ini. Bisa tahun depan, dua tahun mendatang, atau bahkan lima tahun lagi untuk diresmikan.

Sementara, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis HIdayat Sumadilaga mengatakan, lelang pembangunan Basilika Nusantara masih berlangsung.

Sebagaimana dikutip dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) label dari tender proyek ini adalah Pembangunan Gedung dan Kawasan Gereja di IKN.

Tanggal pelelangan proyek dilakukan pada 15 Agustus 2024. Proyek ini masuk dalam kategori pekerjaan konstruksi terintegrasi yang sumber pendanaannya dari APBN 2024 dengan nilai pagu paket sebesar Rp 704,9 miliar. 

Destinasi wisata rohani

Dikutip dari Kompas.com, Basilika Nusantara akan dibangun di Kawasan Peribadatan IKN. Berada di dalam satu kawasan dengan Masjid Negara, Vihara, Pura, Gereja, serta Klenteng.

Perancang Basilika Nusantara sekaligus Principal Architects Titik Garis Bidang Mei Mumpuni menuturkan, selain sebagai sebuah gereja penting yang berada di Indonesia untuk kegiatan beribadah, Kompleks Basilika Nusantara ini akan menjadi destinasi wisata rohani bagi pemeluk agama Katolik. 

"Secara bentuk, Basilika Nusantara ini mengikuti konsep klasik sekaligus mengakomodasi konsep Nusantara, atau lebih spesifik lagi konsep Indonesia," ujar Mei.

Konsep klasik yaitu menggunakan bentuk salib seperti gereja besar pada umumnya di Eropa.

Konsep massa gereja mentransformasi bentuk salib dengan penguatan aksis memanjang dari pintu masuk utama sampai Altar.

Sementara konsep Nusantara atau konsep Indonesia menggunakan bahasa science, dengan patokan ukuran-ukuran dari angka kemerdekaan, yaitu 17, 8, dan 45.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved