Berita Viral
VIRAL Kades Ngamuk Palang Pintu Sekolah, Minta Gaji Anaknya yang Guru Honorer Dibayar, Kepsek Diusir
Pintu sekolah dipalang menggunakan kayu yang dipaku silang oleh Kades. Ia mendesak agar gaji honor anaknya selama satu tahun ini segera dibayar.
"Terus kami mau bayar gaji honornya bagaimana? sedangkan dia sudah tidak mengajar di SD," sambungnya.
Ia mengungkapkan, Masud juga mendesak agar gaji honor anaknya selama satu tahun ini segera dibayar.
"Kades datang di sekolah ketemu saya, desak agar gaji honor anaknya itu segera dibayar kalau tidak sekolah akan diboikot," ungkapnya.
"Bahkan saya diminta tidak lagi menjalankan tugas di SD 34, saya datang ke sekolah kades kembali mengusir saya," ujarnya.
Baca juga: Lagi Cari Kerang di Sungai, Pria di Tebing Tinggi Terpeleset dan Tewas Terseret Arus
Darwis menjelaskan, Masud tak hanya mengancam dirinya, tetapi semua guru SD 34 Halmahera Barat.
"Kades juga mengancam pihak guru agar tidak serta merta membuka palang yang ia boikot," ucapnya.
Darwis menuturkan, sejak Senin kemarin proses belajar mengajar terganggu.
Ia mengaku, siswanya mengalami ketakutan karena ulah kades tersebut.
Baca juga: Lagi Cari Kerang di Sungai, Pria di Tebing Tinggi Terpeleset dan Tewas Terseret Arus
"Memang satu minggu ini proses belajar terganggu. Anak-anak tidak belajar karena ketakutan dengan tindakan kepala desa," tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Sukadamai Masud Lutfi saat dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, itu urusannya dan tak dapat memberikan keterangan karena sedang sibuk.
"Itu urusan saya, nanti sudah e," singkatnya.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.