Berita Viral

NASIB Satpam Tempat Wisata Dipecat Gegara Buah Pepaya Dicuri Ibu-Ibu, Sang Anak Minta Tolong Netizen

Satpam dipecat gegara buah pepaya dicuri oleh pengunjung ibu-ibu di tempat wisata Bogor. 

HO
Satpam dipecat gegara buah pepaya dicuri oleh pengunjung ibu-ibu di tempat wisata Bogor.  

TRIBUN-MEDAN.com - Satpam dipecat gegara buah pepaya dicuri oleh pengunjung ibu-ibu di tempat wisata Bogor. 

Warganet geram dengan aksi ibu-ibu yang mencuri pepaya hingga mengakibatkan satpam dipecat. 

Kejadian yang menimpa satpam ini pun viral di media sosial usai dibagikan sang anak  lewat akun tiktok miliknya @sisilsilvia.y dan diunggah akun instagram @ratu.nyinyir.official Minggu (15/9/2024).

Padahal satpam lanjut usia tersebut masih memiliki tanggungan jawab berupa anak dan istri yang harus dinafkahi.

Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan aksi ibu-ibu saat mencuri pepaya.

Tampak seorang ibu-ibu berjalan mendekati pohon pepaya yang berbuah cukup lebat.

Tiba-tiba ibu-ibu tersebut mengambil dan memetik satu buah pepaya dari pohon yang lebat itu.

Baca juga: Sosok Yunita Gadis Penyadap Karet Hilang 2 Pekan, Adik Lihat Kakak Dibonceng Pria Usai Ambil Bansos

Baca juga: Kepsek Diusir karena Belum Bayar Gaji Honorer Anak Kades Buka Suara, Ternyata Sudah Lama Tak Ngajar

Tak berselang lama muncul ibu-ibu lainnya namun hanya menyaksikan saja lalu kembali pergi.

Aksi pencurian pepaya oleh oknum ibu-ibu tersebut rupanya berbuntut panjang.

Satpam yang bertugas pada hari tersebut bahkan sampai diberhentikan lantaran aksi pencurian itu.

"Yura, tolong kasih tau ke ibu⊃2; ini gara2 dia ambil pepaya imbas security yang dikeluarkan dari pekerjaan nya,” tulis pengunggah video.

Akibat dari pemecatan itu, anak dari satpam pun mengeluhkan soal nasib keluarga mereka yang terimbas.

"Tolong kabarin saya yg tau ibu2; ini, INI DI C*****Y RESORT CIAWI BOGOR, ayah saya securty disinih dikeluarkan gara2; ibu2; ini hanya ambil pepaya karna tersalahkannya securty yg ditempat jaga,” terangnya.

Aksi ibu-ibu yang sampai menyebabkan satpam kehilangan pekerjaan itu pun ramai menuai kritikan warganet.

"Mungkin emang bapa nya mau di pecat cuma blm Nemu alesan , pas banget ada momen ini jd lgsg deh berasa d ksih jalan.. logika aja knp cuma 1 org yg di pecat ? Biasanya kan yg jaga ada 2 org" tulis akun @sof**

"Bu, harga pepaya cuma 5k.. kok bisa2 nya msh mau di colong" tulis akun @fi**

"Ya Allah, kasihan bapaknya" tulis akun @yay**

Pengantin Beri Souvenir Ikan Cupang

Viral pengantin di Anyar yang beri souvenir pernikahan berupa ikan cupang di dalam plastik.

Pasangan pengantin baru di Anyar menjadi bahan rujakan netizen setelah beri souvenir berupa ikan cupang.

Niatnya bikin berkesan, pengantin baru tersebut malah dihujat.

Diketahui, dalam sebuah unggahan, pengantian anyar itu memberikan ikan cupang di dalam plastik sebagai suvenir pernikahan.

Melansir dari akun X @mhmmdhsm, pengantin itu ternyata memberikan souvenir berupa ikan cupang warna warni yang dibungkus dalam sebuah plastik berisikan air.

Sang pemilik akun bahkan memuji ide dari pengantin itu yang memberikan souvenir ikan cupang.

"Ini adalah hadiah unik dan hemat biaya," tulis akun tersebut.

Namun siapa sangka, niat hati ingin memberikan kesan unik, pengantin itu justru menuai kontroversi gegara idenya itu.

Pasalnya, tak sedikit pecinta hewan yang menyebut pengantin itu kejam terhadap hewan.

Bahkan ada pula yang menyoroti soal ikan cupang yang ditempatkan di kantong plastik kecil seperti itu karena dianggap mempersempit ruang gerak ikan.

"Saya merasa kasihan pada ikan-ikan itu.

Orang-orang mengira mudah untuk merawat mereka di akuarium kecil.

Tetapi mereka membutuhkan lingkungan yang luas untuk berkembang," komentar seorang netizen. 

"Ide yang konyol, berusaha menjadi viral dengan hal-hal aneh.

Saya yakin tidak lebih dari lima persen ikan ini akan bertahan hidup lebih dari dua minggu jika diberikan kepada orang-orang yang tidak tahu cara merawatnya, seperti anak-anak," imbuh netizen lain.

Sekedar informasi, ikan cupang sendiri memiliki sifat yang teritorial dan agresif.

Ikan berukuran kecil ini biasanya dipelihara secara terpisah untuk mencegah mereka saling menyerang.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved