TRIBUN WIKI

Sosok Ahmad Andi Bahri, Sekjen DPP AMPI yang Dinonaktifkan Karena Desakan Kader

Ahmad Andi Bahri merupakan politisi Partai Golkar. Pada Sabtu, 14 September 2024, ia dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Sekjen DPP AMPI

Editor: Array A Argus
Tribunnews
Ahmad Andi Bahri dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Sekjend DPP AMPI 

Setelah lulus sekolah, ia melanjutkan pendidikan di STIE Prima Graha.

Dalam dunia organisasi, Ahmad Andi Bahri sempat ditunjuk sebagai Sekjend DPP AMPI.

Baca juga: Sosok Apollo Quiboloy, Pendeta Anak Tuhan Buronan FBI Kasus Pelecehan Anak dan Perdagangan Manusia

Namun, pada Sabtu (14/9/2024), ia dinonaktifkan karena dituding terlibat permasalahan.

Saat Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024, Ahmad Andi Bahri juga sempat mencalonkan diri.

Ia maju dari Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bekasi 2.

Menurut laman lezen.id, jumlah suara Ahmad Andi Bahri cuma 2.105 saat Pileg kemarin.

Sempat Kerahkan Massa Sebelum Dinonaktifkan

Ahmad Andi Bahri sempat mengerahkan massa saat sidang pleno di DPP Partai Golkar sebelum dirinya dinonaktifkan.

Suasana pun kemudian memanas, karena para peserta rapat terlibat adu mulut.

"Sidang pleno yang digelar dari siang tersebut dari awal sudah berjalan dengan alot dimana Sekjen dan Ketua Organisasi memaksakan pasukan keamanan tidak dikenal sebagai pengurus untuk melakukan intimidasi terhadap peserta," ucap Wakil Ketua Umum AMPI, Omar Syarif melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024).

Baca juga: Profil Teguh Setyabudi, Dirjen Dukcapil Kemendagri Paling Banyak Dapat Dukungan Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Omar, alotnya sidang pleno ini karena keberpihakan Ketua Umum, Jerry Sambuaga kepada Sekjen Andi Bahri dibanding kepada korban dari kader AMPI, terutama kader perempuan.

Sementara itu, ditambahkan Ketua DPP AMPI, Azura, Sidang pleno sendiri akhirnya berakhir ricuh setelah sampai malam, Jerry Sambuaga tetap bertahan untuk tidak memecat Sekjen.

"Saya kecewa sekali tidak adanya keberpihakan Ketua Umum kepada kader perempuan," ujar Azura.

Peserta Rapat Pleno melakukan rapat lanjutan dan memutuskan mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum dan memecat Ahmad Andi Bahri sebagai Sekjen.

"Hasil sidang ini akan kami ajukan laporan kepada dewan Pembina DPP AMPI yaitu Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia," tandasnya.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved