Berita Viral
PEMICU Mertua 71 Tahun di Probolinggo Bacok Menantunya, Emosi Obrolan Dijawab dengan Nada Tinggi
Inilah pemicu mertua bernama Sunardi (71) bacok menantunya di Probolinggo karena tak terima pertanyaannya dijawab dengan nada tinggi
Dari cekcok itulah, pelaku kemudian mengambil sebilah sabit.
Mengetahui jika mertuanya datang dengan membawa senjata tajam, membuat korban mengambil sebatang kayu untuk perlindungan yang kemudian langsung memukul terlebih dulu lengan kiri pelaku.
"Saat dipukul pakai kayu itu, pelaku juga langsung menyabetkan sabitnya ke arah korban, tapi korban berhasil menghindar dan terjatuh.
Saat terjatuh itu pelaku langsung menyabetkan senjatanya ke kaki kiri korban dan beruntungnya langsung dilerai," ungkap AKP Hartawan.
Menurut AKP Hartawan, salah satu yang melerai kemudian langsung lari menuju Mapolsek Kuripan melaporkan kejadian itu yang kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan tersangka.
"Dari hasil pemeriksaan keluarga dan tetangganya, pelaku ini dikenal tempramen.
Saat ini tersangka sudah di Polsek Kuripan, kami juga sudah menyita senjata tajam yang digunakan membacok korban," pungkasnya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca juga: Salim Nauderer Benarkan Selingkuh dengan Azizah Salsha, Jessica Felicia Serahkan Bukti ke Polisi
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
Pengakuan Wahyudin Moridu Anggota DPRD Mabuk 'Rampok Uang Negara' Direkam Wanita Diduga Selingkuhan |
![]() |
---|
MENPAR Widiyanti Viral Diduga Mandi Pakai Air Galon, Prilly Latuconsina: Pariwisata Bukan Cuma Data |
![]() |
---|
Motif FT Wanita Diduga Selingkuhan Anggota DPRD Wahyudin Moridu Jadi Sorotan, Pengakuan Wahyudin |
![]() |
---|
Istana Sampai Minta Maaf, Maraknya Kasus Keracunan MBG, Miris Sehari Hampir 1.000 Korban |
![]() |
---|
Fakta Sosok Briptu Rizka, Tersangka Tewasnya Brigadir Esco, Sering Pingsan saat Suaminya Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.