Kepala Lapas Labuhanruku Gelar Rapat: Dukung Gerakan Kemanusiaan Jadi Keluarga Asuh Anti Stunting
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhanruku menggelar kegiatan rapat dinas internal di aula
TRIBUNMEDAN.COM, BATUBARA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhanruku menggelar kegiatan rapat dinas internal di aula, Rabu (18/9/2024).
Dalam rapat itu mereka membahas instruksi Kakanwil Kemenkumham Sumut perihal Gerakan Kemanusiaan (Keluarga Asuh Anti Stunting Kesuma).
Kepala Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Alexander Lisman Putra mengatakan, sejumlah pejabat struktural serta seluruh pegawai lapas ikut rapat. Ia menyampaikan Gerakan Kemanusiaan Menjadi keluarga Asuh Anti Stuntuing
Baca juga: Direktur Merek dan IG ke Nias, Pendaftaran dan Perlindungan Indikasi Geografis Pisang Kepok Nias
"Keluarga asuh anti stunting merupakan kegiatan kemanusiaan, didasari dengan niat Ibadah, sukarela, tanpa paksaan dan keikhlasan," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan berkelompok untuk satu anak asuh dengan total pembiayaan Rp 300 ribu per anak asuh. Dan, tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya berpesan kepada seluruh pegawai untuk menjadi ASN yang hidup lebih sederhana. Laksanakan tugas sesuai SOP yang sudah ada, jadilah ASN yang profesional dan berintegritas," katanya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.