Berita Viral
PENGAKUAN Pelaku Congkel Mata di Bogor, Baru Sadar Perbuatannya Parah, Akui Sempat Minum Miras
K lantas mencongkel mata korban menggunakan jarinya sendiri. Ia bahkan memperkirakan korban tak akan bisa melihat lagi.
Ia membantah kronologi yang viral.
Panitia event komunitas vespa berujung pengeroyokan dan congkel mata di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat akhirnya muncul dan membuat klarifikasi.
Baca juga: KENAPA Anggota Polres Padang Pariaman Tak Menghadiahi Timah Panas ke Kaki Indra Septiarman?
Bahkan panitia event komunitas vespa itu mengancam penyebar video kejadian ke jalur hukum.
Video klarifikasi panitia event komunitas vespa itu kini beredar di media sosial.
Seperti diunggah oleh akun @Never pada Kamis petang, 19 September 2024 sekitar pukul 14.40 WIB.
Dalam video tersebut, terlihat 3 orang wanita dan 2 orang wanita yang mengaku sebagai istri dan keluarga korban.
Seorang pria bertopi yang mengaku sebagai perwakilan panitia mengatakan, bahwa isu yang beredar di sosial media terkait kejadian tersebut adalah hoaks.
"Kami selaku pihak panitia GSF dan keluarga, mengklarifikasi bahwa terkait isu yang beredar di sosmed itu hoaks," katanya.
Baca juga: INDRA SEPTIARMAN Tersangka Pembunuh-Rudapaksa Nia Ditangkap Hidup-hidup, Kenapa Tidak Ditembak Mati?
"Dan pihak panitia pun belum pernah merilis motif dan kronologi tersebut."
Pria tersebut mengecam beredarnya video aksi sadis congkel mata tersebut dan bahkan meminta agar video tersebut di-take down.
"Dan untuk video yang tersebar luas. Kami pihak panitia dan keluarga mengutuk keras atas tersebarnya video kejadian tersebut dan video korban," ujarnya.
"Jadi untuk semua pihak diharap untuk menahan diri untuk tidak menyebarluaskan video dan foto."
"Untuk proses kita serahkan kepada pihak kepolisian."

Pria tersebut juga membantah kronologi kejadian yang tersebar terkait motif cemburu hingga berujung perkelahian dan aksi congkel mata.
"Dan soal, mantan istri dan mantan pacar itu tidak benar. Ini pihak istri dan keluarganya," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.