Liga 1 2024
Penyebab Kericuhan Usai Persib Bandung Kalahkan Persija, PSSI Ambil Langkah Tegas Kelakuan Suporter
Terungkap penyebab kericuhan usai pertandingan Liga 1 Persib Bandung vs Persija Jakarta. PSSI lansung ambil langkah tegas
Tim besutan Carlos Pena dua kali menelan kekalahan, dan satu seri di tiga laga terakhir.
Lalu untuk tiga laga lebih awal, Persija jauh lebih baik dengan dua kemenangan dan satu hasil seri.
4. Striker Timnas Indonesia Ganas
Goal getter Persib sekaligus Timnas Indonesia, Dimas Drajad berhasil membuktikan kelasnya.
Yap, Dimas mampu menciptakan gol dalam dua laga terakhir untuk Persib.
Aksinya di laga kali ini juga dicatatkan dengan manis setelah melakukan sepakan first time ketika menerima bola liar hasil haluan pemain bertahan Persija terhadap umpan silang Persib dari sisi kanan.
Sepakan kaki kanan Dimas Drajad sempat membentur tiang sebelum masuk ke gawang dari Persija.
Aksi itu menjadi pertanda bahwa Dimas Drajad belum berhenti mencetak gol usai kembali dari Timnas Indonesia, awal September 2024.
Adapun saat di Timnas Indonesia, Dimas dan para penyerang lainnya mendapatkan latihan khusus dari pelatih striker Yeom Ki Hun.
Bisa jadi ilmu dari eks pemain Timnas Korea Selatan itu diserap dengan baik oleh Dimas Drajad.
5. Kiprah Wasit Asing
Dalam pertandingan Persib vs Persija kali ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengutus wasit asing asal Malaysia yaitu, Muhammad Nazmi.
Nazmi pertandingan dengan baik.
Ketegasannya tampak dirasakan dalam laga tensi tinggi itu.
Adapun kehadiran Muhammad Nazmi dan wasit asing lainnya, memang merupakan program kerja PSSI untuk meningkatkan mutu pertandingan Liga 1.
PSSI Geram
Atas kejadian itu, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengaku sangat geram,
Ia pun mengatakan pihaknya bakal membawa kasus ini ke jalur hukum apabila ditemukan masalah kriminal.
“Ini yang masuk ranah hukum ya harus masuk ranah hukum tapi di sisi lain klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini, tidak boleh lepas tanggung jawab,” tegas Arya.
Arya juga berharap dalam hal ini Persib Bandung bisa menyelesaikan masalah internalnya dengan suporter.
Seperti diketahui, sebelumnya pada Sabtu 21 September lalu, suporter Persib Bobotoh sempat menggeruduk Kantor PT PBB.
Mereka menuntut PT Persib Bandung Bermartabat untuk menyampaikan keterangan terkait perlakukan kasar yang diduga dilakukan oleh oknum steward usai laga kontra Port FC.
“Kita juga berharap klub secepatnya menyelesaikan masalah ini, masalah mereka dengan suporter. Di sisi lain juga diharapkan kalau menang ada tindakan kriminal yang harus diselesaikan secara hukum,” ujar Arya.
“Tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan, alasan apapun tidak dipakai untuk itu. Jadi itu harus ditegaskan,” pungkasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.