Sumut Terkini

Akhirnya Ditemukan Jasad Bocah 7 Tahun yang Hanyut di Sungai Simbelin, Pencarian 3 Hari

Bocah berusia 7 tahun ditemukan meninggal dunia usai hanyut di Sungai Lae Simbelin Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.

HO/TribunMedan
Penemuan jasad VD, bocah 7 tahun yang sebelumnya dikabarkan hanyut Lae atau Sungai Simbelin Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi, Selasa (24/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - 

Bocah berusia 7 tahun ditemukan meninggal dunia usai hanyut di Sungai Lae Simbelin Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.

Kapolsek Bunturaja, AKP Daniel Jani Damanik mengatakan, bocah berinisial VD itu awalnya dikabarkan hanyut pada hari Minggu 23 September 2024.

"Awalnya kami mendapati adanya laporan masyarakat yang mana seorang anak laki - laki berusia 7 tahun hanyut terbawa aliran Sungai Lae Simbelin, " ujarnya, Selasa (24/9/2024).

Pihaknya sempat melakukan pencarian terhadap jasad tubuh korban bersama tim Basarnas yang dibantu oleh personil Polsek Bunturaja dan masyarakat.

Penemuan jasad VD, bocah 7 tahun yang sebelumnya dikabarkan hanyut di Sungai Lae Simbelin Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi, Selasa (24/9/2024).
Penemuan jasad VD, bocah 7 tahun yang sebelumnya dikabarkan hanyut di Sungai Lae Simbelin Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi, Selasa (24/9/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Setelah 3 hari pencarian, jasad tubuh bocah tersebut akhirnya ditemukan tepatnya di Sungai Lae Simbolon yang berlokasi di Desa Sihorbo Kecamatan Siempat Nempu.

Kejadian itu terjadi saat korban bersama 4 temannya bermain di tepi sungai. Namun tiba - tiba korban jatuh ke aliran sungai yang saat itu ber-arus deras.

"Alhasil, kejadian itu langsung dilaporkan ke orangtua korban, " jelasnya.

Setelah dilakukan pencarian, jasad VD tidak ditemukan. Hingga memasuki hari ke 3, jasad bocah tersebut sudah berhasil ditemukan oleh petugas gabungan.

Menurut pemeriksaan medis, tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Hanya terdapat luka di bagian wajah dan kepala akibat benturan dengan bebatuan yang ada di sungai, " ungkapnya .

Saat ini jasad korban sudah di bawa ke rumah duka untuk di semayamkan, setelah pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved