TRIBUN WIKI

Profil S Iswaran, Menteri Perhubungan Singapura yang Diadili Karena Gratifikasi Jet Pribadi

Subramaniam Iswaran, atau S Iswaran adalah mantan Menteri Perhubungan Singapura. Ia diadili karena kasus gratifikasi jet pribadi

Editor: Array A Argus
Instagram @ s.iswaran
Subramaniam Iswaran atau S Iswaran, eks Menteri Perhubungan Singapura yang diadili karena kasus gratifikasi jet pribadi 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Subramaniam Iswaran atau S Iswaran adalah tokoh politik di Singapura.

Ia merupakan Menteri Perhubungan Singapura yang menjabat sejak 15 Mei 2021 hinga 16 Januari 2024.

Baru-baru ini, nama S Iswaran ramai diperbincangkan.

Sebab, lelaki yang pernah bergabung dengan Singapore Administrative Service itu baru saja diadili karena kasus gratifikasi jet pribadi.

Baca juga: Profil Agung Nugroho, Mantan Pebalap Maju Calon Wali Kota Pekanbaru, Segini Hartanya

Dikutip dari Tribunnews.com, kasus bermula ketika pelaksanaan Formula 1 di Singapura.

Saat itu S Iswaran terbang menggunakan jet pribadi, hingga menerima tiket balapan Formula 1 dari Ong Beng Seng.

Hadiah yang diterima Iswaran dari Ong Beng Seng bernilai lebih dari 74.000 dolar Singapura (sekitar Rp 650 juta).

Ong Beng Seng merupakan seorang pengusaha properti Malaysia yang berbasis di Singapura.

Tidak hanya mendapatkan tumpangan jet pribadi dan tiket nonton, S Iswaran juga disebut ada menerima anggur mewah, wiski, serta sepeda Brompton yang berkelas.

Baca juga: Profil Tia Rahmania, Gagal Jadi Anggota DPR Dipecat PDIP Usai Kritik Keras Pimpinan KPK

Ong diketahui memegang hak atas penyelenggaraan Formula 1 di Singapura, sementara Iswaran menjabat sebagai ketua dan kemudian penasihat komite pengarah Grand Prix tersebut.

Kantor Kejaksaan Agung Singapura menyatakan akan memutuskan apakah Ong dan Lum Kok Seng akan didakwa setelah kasus Iswaran selesai.

Dalam pembelaannya, pengacara Davinder Singh meminta agar hukuman penjara untuk Iswaran dibatasi maksimal delapan minggu. 

Profil S Iswaran

Subramaniam Iswaran atau S Iswaran lahir pada 14 Juni 1962.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat bertugas di Kementerian Dalam Negeri dan Pendidikan.

Saat itu Iswaran diperbantukan di National Trade Union Congress.

Baca juga: Profil Baskara Mahendra, Suami Sherina Munaf yang Ramai Disorot Usai Isu Keretakan Rumah Tangga

Setelah dari sana, ia kemudian ditugaskan di Singapore Indian Development Association sebagai Chief Executive Officer pertama.

Pada tahun 1996, ia pernah menjabat sebagai Direktur Perdagangan Internasional di Kementerian Perdagangan dan Industri menjelang Singapura menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri WTO di tahun yang sama.

Kemudian, di tahun 1997, S Iswaran terpilih sebagai Anggota Parlemen (MP) untuk GRC Pantai Barat.

Dari sana, kariernya kemudian menanjak hingga terpilih menjadi Menteri Perhubungan Singapura.

Baca juga: Profil Abdee Slank, Musisi yang Terbaring Lemah Usai Terkena IgA Nephropathy

Sebelum itu, Iswaran juga tercatat pernah menjabat posisi menteri di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendidikan.

Sayangnya, setelah bertahun-tahun berkiprah di pemerintahan, alumni Universitas Adelaide yang menyandang gelar Master di bidang Administrasi Publik dari Universitas Harvard ini kemudian ditangkap pada 11 Juli 2023 atas dakwaan korupsi.

Ia sempat dibebaskan dengan jaminan, hingga akhirnya kembali diseret ke persidangan atas gratifikasi jet pribadi.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved