Breaking News

Berita Viral

PJ Bupati dan Kapolresta Deliserdang Belum Tahu Kasus Kematian Siswa SMP Rindu Syahputra Sinaga

PJ Bupati dan Kapolres Deliserdang Belum Tahu Kasus Kematian Rindu Syahputra Sinaga Siswa SMPN 1 STM Hilir Deliserdang.

Editor: AbdiTumanggor
Facebook
Viral Kematian Siswa SMP Rindu Syahputra Sinaga (14), setelah Sempat Dirawat karena Sakit Gara-gara Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Gurunya di Sekolah SMPN 1 STM Hilir. (Facebook) 

TRIBUN-MEDAN.COM - PJ Bupati dan Kapolres Deliserdang Belum Tahu Kasus Rindu Syahputra Sinaga.

Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman belum mendapatkan informasi soal kematian salah satu siswa SMP Negeri 1 STM Hilir berinisial RSS (14) yang sempat sakit dan meninggal dunia setelah dihukum squat jump oleh gurunya.

Karena itu Wiriya pun belum bersedia untuk berkomentar banyak ketika diwawancarai www.tribun-medan.com Jumat (27/9/2024).

Wiriya menyebut belum ada laporan dari Dinas Pendidikan kepadanya. 

"Belum tau saya, baru tau ini. Di mana rupanya kejadiannya?. Sekolah negeri atau swasta?. Nggak ada Kadis Pendidikan cerita sama saya tadi ketemunya kami, nggak ada (dilaporkan soal kejadian ini), " ujar Wiriya yang ditemui di kantor Bupati. 

Karena menganggap kasus ini cukup serius, Wiriya pun saat itu langsung menghubungi Kadis Pendidikan, Yudi Hilmawan.

Ia bertanya bagaimana kejadian sebenarnya. Terdengar kalau saat itu Yudi menyampaikan kalau dirinya sedang berada di rumah duka. 

"Oo kamu di sana. Ya nanti laporkan sama saya ya hasil seperti apa," kata Wiriya melalui telepon. 

Saat itu Wiriya menyampaikan lagi kalau Kadis Pendidikan sedang menyambangi rumah duka. Ia mengaku akan memberikan komentar setelah ada penjelasan yang didapatkan oleh Dinas Pendidikan. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandy Cahya Priambodo yang juga sempat bersama dengan Wiriya di kantor Bupati, juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait kematian siswa ini. 

"Baru tau saya. Dimana kejadiannya? Nanti kita cari tau dulu lah ya. Belum ada informasi ke saya," ucap Kombes Raphael. 

Viral Kematian Siswa SMP Rindu Syahputra Sinaga (14), setelah Sempat Dirawat karena Sakit Gara-gara Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Gurunya di Sekolah SMPN 1 STM Hilir. (Facebook)
Viral Kematian Siswa SMP Rindu Syahputra Sinaga (14), setelah Sempat Dirawat karena Sakit Gara-gara Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Gurunya di Sekolah SMPN 1 STM Hilir. (Facebook)

Pelatih Fisik: Terlalu Berlebihan, Tidak Pantas

Pelatih fisik di Sumatera Utara, AR, menyoroti kasus meninggalnya siswa SMPN 1 STM Hilir Deliserdang, Sumatera Utara.

AR menjelaskan ada beberapa standar indikator yang boleh melakukan squat jump.

Dalam kasus Rindu Syahputra Sinaga, hukuman 100 kali squat jump dinilai terlalu berlebihan dan tidak pantas 

"Kalau kita masalah kesehatannya itu kan ke dokter, jadi saya mengambil intisari kedokteran yang pernah saya pelajari. Kalau bicara usia 40 yang bukan atlet itu tidak disarankan, untuk lari hanya jalan," katanya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved