Berita Medan

Lukis Medan yang Menyatu dengan Seni dan Budaya, Hadirkan Karya untuk Seluruh Nusantara

Kebanyakan dari mereka merupakan mahasiswa seni rupa dari Universitas Negeri Medan.

|
Penulis: Joy Silvana Aritonang | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/JOY
Jack Simbolon memperlihatkan lukisan pahlawan nasional Sisingamangaraja XII yang ia buat selama tiga hari di Lukis Medan, Jalan Abdullah Lubis Nomor 52/71 Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Di Jalan Abdullah Lubis Nomor 52/71 Kota Medan, tepatnya di Medan Tatto Studio terpampang  jelas lukisan-lukisan indah berjejer di halaman tersebut.

Guratan demi guratan terpoles molek di atas kanvas berbagai ukuran.

Lukis Medan, awalnya sebuah komunitas lukis yang dibentuk oleh Fedricho Purba pada tahun 2012 yang dibersamai oleh teman-teman seniman lainnya.

Kebanyakan dari mereka merupakan mahasiswa seni rupa dari Universitas Negeri Medan.

Jack, satu di antara seniman yang mengelola Lukis Medan, dengan piawai melukis wajah Sisingamangaraja XII hanya dalam waktu tiga hari.

Wajah tegas pahlawan nasional berdarah Batak itu tampak jelas di lukisan yang ia buat.

“Tema lukisan disini banyak kak. Ada kultur, hewan seperti harimau, terus pemandangan, semua digarap kak,” ucap pria berambut gondrong itu.

Walaupun tidak bisa mengingat detail berapa lukisan yang  sudah ia lukis, dirinya mengaku sudah cukup banyak menghasilkan karya di Lukis Medan.

Para pelanggan Lukis Medan ini pun tak hanya datang dari Kota Medan saja, tetapi juga dari luar Medan. Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution pun turut memesan lukisan potret bergambar dirinya di sini.

“Pemesan kita ada dari dalam kota, luar kota seperti Jakarta. Instansi pemerintahan pernah juga sih kak. Ada potret wali kota kita saat ini, Pak Bobby Nasution,” jelasnya.

Lukis Medan juga menerima pesanan dari berbagai ukuran kanvas, sesuai dengan keinginan pembeli. Secara pribadi, Jack pernah melukis di kanvas ukuran 20x20 cm untuk yang terkecil, serta 3x1,5 m untuk yang terbesar.

Untuk sketsa gambar di Lukis Medan dibanderol mulai dari Rp 200-Rp 600 ribu, sesuai dengan ukuran dan tema yang diinginkan pelanggan. Sedangkan untuk lukisan dimulai dari Rp 1 juta.

Saat ini Lukis Medan memiliki lima pelukis tetap. Di mana, setiap harinya para pelukis tersebut mampu menghasilkan dua sketsa gambar per hari dan dua hingga tiga lukisan per minggunya.

Lukis Medan juga cukup terbuka bagi masyarakat yang ingin melihat atau belajar tata cara melukis.

Sudah berdiri selama 12 tahun, Lukis Medan juga telah mengikuti beberapa pameran. Berdasarkan pengakuan Jack, Lukis Medan baru saja mengikuti pameran Nusantara Kultur yang berlangsung pada 12 Agustus-1 September 2024. Pameran ini pun dilaksanakan di Delipark Podomoro, Kota Medan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved