Sosok Kapten Tim Sepakbola Putra Sumut Alif Eka Rizky di Mata Pelatih dan Manajemen

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Alif Eka Rizky atau yang akrab disapa Alif adalah kapten tim Sepakbola Putra Sumatra Utara (Sumut) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Alif dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki jiwa kepemimpinan di dalam timnya. 

Pelatih tim sepakbola Putra Sumut, Ridwan Saragih mengatakan, bahwa pemilihan Alif sebagai kapten tim merupakan kesepakatan seluruh staf pelatih. 

Katanya, ada beberapa alasan yang menentukan Alif dipilih menjadi Kapten. 

"Saya dan staf pelatih itu menunjuk beliau (Alif) untuk menjadi kapten kesebelasan itu mempunyai alasan. Dia (Alif) ini sebagai orang pemimpin di dalam tim, kemudian menjadi panutan dan menjadi contoh untuk rekan-rekannya.

Contohnya dari segi latihan dia disiplin, serius, bekerja keras, kemudian motivator juga untuk rekan-rekannya," ungkap Ridwan Saragih kepada Tribun Medan, Minggu (29/9/2024). 

Selain itu, menurutnya, Alif juga merupakan pesepakbola yang memiliki potensi besar. Pasalnya, Alif menjadi salah satu pemain yang mudah memahami materi latihan. 

"Kalau secara taktikal dan teknik, dia paling cepat memahami, dan paling antusias untuk mengikuti materi latihan. Fisiknya juga  secara VO2Max 60 ke atas, secara psikologi mempunyai jiwa kepemimpinan, secara sosial komunikasinya aktif, baik itu ke pelatih atau ke rekan-rekannya," katanya. 

Oleh sebab itu, kata Ridwan, Alif memiliki peluang besar menjadi pesepakbola profesional yang baik di Indonesia. 

"Anak punya prospek, yang penting jangan cepat berpuas diri, dia hanya butuh kesempatan saja," ucap mantan Pelatih PSMS dan PSPS itu. 

Senada, Asisten Manajer tim Sepakbola Putra Sumut, Gusti Lubis mengatakan, bahwa Alif memiliki wibawa sebagai pemimpin di sebuah tim. 

Menurutnya, wibawa itu kemungkinan berasal dari didikan di Polri. Mengingat, Alif merupakan anggota Polri berpangkat Bripda di Samapta Polda Sumut. 

"Dia top lah, dia betul-betul pemimpin. Yang susah menjadi pemimpin itu kan, kalau dia didengarkan orang atau tidak. Dia berbicara  didengarkan dan diikuti teman-temannya.

Kemudian dia juga menjadi contoh untuk pemain yang lainnya. Nah yang paling penting itu, contoh baiknya dia sangat dihormati," kata Gusti. 

Selain itu, Gusti juga mengakui Alif memiliki kemampuan yang baik dalam mengolah si kulit bundar di dalam lapangan. 

"Secara pribadi individunya sangat bagus,skillnya juga oke, artinya semua aspek yang diperlukan menjadi pemimpin ada pada dia," katanya.