Iran vs Israel

ISRAEL Klaim Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Serangan Ratusan Rudal Iran Selasa Malam-Rabu Dini Hari

PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Akan Balas Serangan Iran Lebih Dahsyat, Iran: Setiap Serangan Balasan Akan Ada Kehancuran Besar.

Editor: AbdiTumanggor
x
Iran resmi menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024) malam hingga Rabu (2/10/2024) dini hari. (X) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan keras kepada Iran.

Benjamin Netanyahu juga mengatakan bahwa tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak dapat dijangkau oleh Israel.

Netanyahu pun bersumpah bahwa Iran akan membayar mahal atas serangan ratusan misil yang dilancarkan terhadap Israel pada Selasa (1/10/2024) malam hingga Rabu dini hari.

Sementara, Bezalel Smotrich Menteri keuangan sayap kanan Israel menulis di media sosial: "Seperti Gaza, Hizbullah dan negara Lebanon, Iran akan menyesali momen ini."

Juru bicara IDF militer Israel, Daniel Hagari baru saja menyampaikan pidato yang disiarkan televisi.

Di dalamnya, ia mengatakan militer Israel "sepenuhnya siap untuk membela dan membalas serangan Iran, menekankan bahwa itu akan dilakukan pada waktu yang tepat".

Serangan Ratusan Rudal Iran Hanya Sedikit Memasuki Israel 

Daniel Hagari juga  mengatakan bahwa pertahanan udara negara itu menembak jatuh banyak rudal Iran.

Menurutnya hanya "sedikit" serangan yang tercatat di wilayah tengah dan selatan negara itu.

“Sebanyak dua orang terluka akibat pecahan peluru yang jatuh di wilayah Tel Aviv, menurut layanan darurat Israel. Ada beberapa luka ringan lainnya di tempat lain,” tambah Hagari.

Beberapa lokasi benturan akibat serpihan peluru atau roket di Tel Aviv, dekat Laut Mati, di selatan, dan di wilayah Sharon. 

Namun, tidak ada korban tewas yang dilaporkan meskipun semua warga Israel telah diperintahkan untuk berlindung.

"Kami tidak memiliki laporan tentang korban tewas," kata dia kepada Channel 12.

Terpisah, warga Lebanon merayakan serangan Iran ke Israel. “Kami telah mendengarnya sejak berita serangan Iran terhadap Israel tersebar,” ucap warga Lebanon kepala Al Jazeera.

Terpisah, dari pihak Teheran menegaskan bahwa setiap pembalasan akan disambut dengan "kehancuran besar," meningkatkan kekhawatiran akan pecahnya perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan balasan atas pembunuhan para pemimpin militan oleh Israel dan agresi Israel terhadap Hizbullah di Lebanon serta Gaza.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved