Sejumlah Daerah Adakan Simulasi Program Makan Siang Gratis, Plt Wali Kota Medan: Tunggu Arahan Pusat

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Aulia Rachman masih belum melakukan simulasi program makan siang gratis di seluruh sekolah tingkat SD/SMP negeri se-Kota Medan.

Dijelaskan Aulia, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.

Apalagi  program tersebut berasal dari Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dikatakan Aulia, program makan siang gratis itu  baru akan berjalan pada saat Presiden  terpilih  sudah dilantik dan masa kepemimpinannya  mulai berjalan.

“Untuk program itu memang belum ada arahan dari Pemerintah Pusat ke kita (Pemko Medan). Tentunya program tersebut akan mulai berjalan di masa kepemimpinan Pak Prabowo-Gibran, makanya sampai saat ini belum ada berjalan programnya,” ucapnya, Kamis (3/10/2024).

Disinggung apakah ada rencana untuk membuat simulasi seperti pemerintah Kota di Pekanbaru, Dengan tegas Aulia mengatakan tidak.

“Kalau sekarang kita buat percobaan justru akan menjadi temuan terhadap Pemko Medan. Dan memang sampai saat ini belum ada arahan juga dari Pemerintah Pusat,” katanya.

Aulia menjelaskan, dalam menjalankan program makan siang gratis nanti tentu akan ada nomenklaturnya.

Dimana program tersebut akan berjalan dengan anggaran Pemerintah Pusat dan ditambahi Pemerintah Daerah. 

“Sebagian anggarannya pasti dari Pemerintah Daerah. Makanya kalau sudah ada nomenklaturnya, baru bisa kita menyesuaikan anggaran untuk pelaksanaannya,” ucapnya.

Dalam penerapan program itu, lanjut Aulia, pihaknya tentu akan mengikuti instruksi dan arahan Pemerintah Pusat. 

“Kalau memang ada nomenklaturnya pasti kita jalankan,” jelasnya.

Untuk diketahui, dilansir dari Tribunpekanbaru, simulasi program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru masih berlanjut.

Namun sampai saat ini masih belum ditentukan sekolah mana yang bakal jadi tempat simulasi program tersebut.

"Lokasi simulasi memang belum kita pastikan, tapi ada kemungkinan di pinggiran kota," ulas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribunpekanbaru.com.