Medan Terkini

Kasus Tuberkulosis di Medan Cukup Tinggi, Dinkes Medan Beberkan Penanggulangan yang Dilakukan

Dinas Kesehatan  Sumatera Utara mengklaim, angka tertinggi kasus  Tuberkulosis  (Tb) terjadi di Kota Medan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Kompas.com
Dinkes Sumut klaim angka penyakit TB Kota Medan tertinggi dibanding Kabupaten kota lainnya. Dari Januari-Oktober 2024, ditemukan 14.690 ribu kasus TB. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Kesehatan  Sumatera Utara mengklaim angka tertinggi kasus  Tuberkulosis  (Tb) terjadi di Kota Medan

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Medan Yudha Setiawan membenarkan angka kasus TB di Kota Medan cukup tinggi.

Namun, kata Yudha pihaknya sedang melakukan gerakan cepat tanggap agar angka TB di Kota Medan mengalami penurunan.

"Benar angka penyakit TB untuk Kota Medan tahun ini cukup tinggi. Untuk data pastinya nanti akan saya cek," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (4/10/2024).

Gerak cepat  tersebut kata Yudha dalam bentuk melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan swasta Halodoc.

Yudha menjelaskan, pihak halodoc akan bekerjasama dengan Pemko Medan dalam penerapan skrining TB di beberapa Puskesmas  Medan secara bertahap.

"Untuk yang terbaru ini, program skrining telah dilakukan di beberapa Puskesmas Medan Baru, Puskesmas Sunggal hingga Puskesmas PB Selayang II," jelasnya.

Skrining ini, kata Yudha akan dijadwalkan secara bertahap ke 41 Puskesmas Kota Medan.

"Tes skrining ini sudah berjalan mulai tanggal (25/9/2024) dan akan berlanjut hingga selesai," katanya.

Dijelaskannya Yudha, pihaknya akan menargetkan 6.000 orang untuk di skrining dalam waktu 41 hari ke depan.

"Tingginya kasus TB ini disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat terkait ciri-ciri dan gejala awal penyakit ini. Makanya dalam program skrining ini  pihaknya sekaligus  akan melakukan edukasi secara rutin terkait penyakit TB," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang Tribun Medan dapatkan,  kasus TB  Kota Medan dari Januari hingga Oktober 2024 ditemukan sebanyak 14.690 ribu kasus.

Tingginya angka penyakit TB ini,  dikarenakan Dinkes Medan  melakukan sistem jemput bola untuk  menemukan kasus tersebut.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved