Berita Viral
DUDUK Perkara Oknum Warga di Papua Tengah Minta Uang Permisi Rp 1 Miliar kepada Rombongan Petugas
Duduk persoalan dua oknum pria minta uang permisi Rp 1 miliar kepada rombongan aparat kepolisian di Dogiyai, Papua Tengah, yang belakangan ini viral
TRIBUN-MEDAN.COM - Duduk persoalan dua oknum pria minta uang permisi Rp 1 miliar kepada rombongan aparat petugas kepolisian di Dogiyai, Papua Tengah, yang belakangan ini viral di media sosial.
Sebelum Viral di media sosial oknum warga di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, meminta uang permisi sebesar Rp 1 miliar kepada pengawal salah satu pasangan calon (paslon) gubernur saat hendak melintas.
Aksi itu dilakukan sekelompok warga dengan melakukan pemalangan jalan.
Terkait persoalan ini, Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz II-2024 Wilayah Papua Tengah, AKBP Achmad Fauzan membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (3/10/2024).
Saat itu, rombongan salah satu calon gubernur dan wakil gubernur melakukan perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Tepatnya di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, rombongan dihentikan warga dan meminta uang permisi Rp 1 miliar.
Jika tidak bisa membayar uang permisi terserah, rombongan disuruh putar balik.
"Anggota pengawalan melakukan negosiasi di lokasi, dan melalui pendekatan persuasif, situasi dapat diatasi tanpa konfrontasi,"jelas AKBP Fuazan dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (5/10/2024).
Fauzan menjelaskan sekitar 50 orang dari kelompok massa melakukan pemalangan serta meminta uang permisi agar jalan dibuka dan rombongan bisa melintas.
Namun setelah negosiasi dilakukan, rombongan akhirnya bisa tetap melintas dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Paniai.
"Aksi pemalangan berakhir damai, dan rombongan melanjutkan perjalanan tanpa hambatan,"beber Fauzan.
"Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari perjalanan hingga kepulangan rombongan, berjalan aman dan lancar berkat kerja sama dan respons cepat tim pengawalan di lapangan,"pungkasnya.
AKBP Fauzan menuturkan kejadian ini menunjukkan pentingnya pendekatan persuasif dan komunikasi yang baik dalam menghadapi situasi sulit di lapangan.
Terutama selama proses pilkada yang tengah berlangsung.
Dia menyebut Satgas Operasi Mantap Praja Cartenz II-2024 terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pilkada di wilayah Papua Tengah.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial video dua orang pria berbaju hitam sedang bernegosiasi dengan aparat.
Pria dalam video tersebut meminta uang permisi sebesar Rp 1 miliar agar rombongan bisa melintas.
"Kami mengerti, itu kan jalan umum. Tapi kami yang minta itu uang permisi. Di sini itu kita masuk punya wilayah. Jadi kami yang minta itu Rp 1 miliar," kata pria tersebut.
"Kalau tidak ada, lebih baik kalian kembali saja,"ujarnya lagi.
(*/Tribun-medan.com)
Papua Tengah
Warga Papua Minta Rp 1 Miliar ke Polisi
Warga Papua Minta Uang Permisi Rp 1 Miliar
minta uang
NASIB Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Rp9 Miliar Saat Pegawai yang Ambil Pergi ke Toilet |
![]() |
---|
USAI Dinonaktifkan dari DPR, Ahmad Sahroni dan Nafa Bakal Tak Dapat Gaji Tunjangan dan Fasilitas |
![]() |
---|
VIRAL Syahroni Eks Persija Diserbu Hujatan Warganet Gara-gara Nama Mirip Sahroni: Kabur Kemana Gua? |
![]() |
---|
SOSOK Ojol Pakai Sepatu Nike Air Jordan Saat Bertemu Wapres Gibran Buka Suara: Ini Rp200 Ribu |
![]() |
---|
PROFIL dan Harta Harry Azhar Kapolres Sinjai Diduga Pukul Demonstran Pakai Tongkat, Videonya Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.