Berita Viral
MOTIF Keponakan Rekam Inses Ibu Anak di Kuningan Ingin Balas Dendam, Awalnya Sekongkol Untuk Uang
KS sengaja memviralkan video mesum tersebut gara-gara dendam dengan SS. Padahal sebelumnya KS sepakat video mesum tersebut adalah untuk dijual.
TRIBUN-MEDAN.com - Motif keponakan rekam inses ibu anak di Kuningan terkuak.
Ia ingin balas dendam kepada sang tante.
Padahal sebelumnya para pelaku sekongkol untuk dapat uang.
Baca juga: VIRAL Inses Ibu dan Anak di Kuningan, Aksi Asusila Direkam Keponakan, Video Syur Mau Dijual
Perekam video mesum viral antara ibu dan anak yang terjadi di Kuningan akhirnya mengurai pengakuan mengejutkan.
Kepada pihak kepolisian, sang perekam video mesum bercerita tentang motifnya nekat menyebarkan rekaman yang ia buat kepada publik.
Diwartakan sebelumnya, sebuah video syur pria muda dan wanita dewasa viral dan membuat geger masyarakat Kecamatan Ciwaru, Kuningan, Jawa Barat.
Belakangan terkuak status hubungan dan sosok pemeran video mesum tersebut.

Hubungan pria dan wanita di video mesum tersebut adalah anak berinisial MR (20) dan ibu kandungnya, SS (36).
Viralnya video tersebut pun akhirnya ditangani pihak kepolisian.
Penyidik Polres Kuningan mengurai fakta terbaru soal sosok perekam.
Sang perekam ternyata masih berstatus saudara dari pemeran video mesum tersebut, yakni pria berinisial KS (26).
DIkutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa, dua pemeran video dan perekam kini resmi jadi tersangka.
Baca juga: PLN UP3 Padangsidimpuan Dorong Industri Minyak Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN
"Telah menetapkan tiga tersangka dari kasus ini, SS itu ibunya (36) , MR disebut anak (20), ketiga sebagai perekam itu KS (26)," ungkap AKP I Putu Ika Prabawa dilansir dari tayangan TV One News, Jumat (4/10/2024).
Lebih lanjut, AKP I Putu Ika Prabawa pun mengungkap motif terekamnya video mesum tersebut.
Ternyata tiga tersangka sengaja melakukan hubungan terlarang tersebut lalu merekamnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.