TRIBUN WIKI
Sosok Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Jadi Target Pembunuhan Israel
Hashem Safieddine merupakan kepala dewan eksekutif Hizbullah. Ia menjadi target pembunuhan Israel, setelah dikabarkan akan mejadi pemimpin Hizbullah
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Hashem Safieddine merupakan kepala dewan eksekutif Hizbullah, yang bertugas mengawasi urusan politik kelompok tersebut.
Ia dicalonkan sebagai pemimpin Hizbullah yang baru menggantikan Hassan Nasrallah.
Karena Hashem Safieddine digadang sebagai pemimpin Hizbullah yang baru, ia pun tak lepas menjadi target pasukan Israel.
Dikabarkan, Israel saat ini tengah menargetkan Hashem Safieddine.
Baca juga: Sosok Romo Benny Susetyo, Stafsus BPIP Meninggal Dunia Jelang Ulang Tahun ke 56
Dalam keterangannya, pejabat Israel kepada The New York Times mengakui, bahwa mereka akan melakukan serangan dalam pertemuan para pemimpin Hizbullah.
“Israel menyerang pinggiran selatan sebanyak 11 kali berturut-turut,” kata seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah yang tidak mau disebutkan namanya.
Koresponden AFP di ibu kota dan sekitarnya mendengar suara ledakan keras yang membuat alarm mobil berbunyi dan gedung-gedung berguncang.
Sekitar satu jam kemudian, wartawan AFP mendengar beberapa ledakan datang dari arah pinggiran selatan, setelah IDF memerintahkan penduduk lingkungan Hadath untuk mengungsi.
Baca juga: Sosok Gaizka Dinti Azriel, Mahasiswa Teknik Sipil Unila Terkenal Karena 4 Kali Pamer Alat Vital
Sosok Hashem Safieddine
Hashem Safieddine lahir dari keluarga Syiah yang dihormati pada tahun 1964 di Deir Qanoun En Nahr, Lebanon selatan.
Ia adalah sepupu pertama dari pihak ibu Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang tewas dibunuh bulan lalu di markas besar Hizbullah.
Saudaranya, Abdallah Safieddine, adalah perwakilan Hizbullah di Iran.
Hashem Safieddine adalah "orang nomor dua" di Hizbullah yang turut menjabat di Dewan Jihad, yang mengelola operasi militer kelompok tersebut.
Baca juga: Profil Ribka Tjiptaning, Dokter Politisi PDIP Singgung Dugaan Penggelembungan Suara Desy Ratnasari
Pada tahun 1995, Hashem Safieddine dipromosikan menjadi anggota Majlis al-Shura (Majelis Permusyawaratan), dewan tertinggi di Hizbullah, setelah itu ia bekerja di bawah pimpinan Imad Mughniyeh, hingga Imad Mughniyeh terbunuh pada tahun 2008.
Ia juga diangkat menjadi kepala Dewan Jihad, dewan yang bertanggung jawab untuk mengarahkan kegiatan militer dan keamanan kelompok tersebut.
Setelah Hassan Nasrallah terbunuh dalam serangan udara Israel di markas besar Hizbullah pada September 2024, Hashem Safieddine dipandang sebagai kandidat utama penggantinya.
Baca juga: Profil Abchandra Muhammad Akbar Supratman, Anak Menteri Hukum dan HAM Jadi Wakil Ketua MPR RI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.