Berita Viral

DETIK-DETIK Kapolres Boyolali Tewas Kecelakaan Tabrak Truk, Sempat Dirawat, 2 Ajudannya Tewas di TKP

Berikut detik-detik Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga dan dua ajudannya meninggal dunia setelah kecelakaan tabrak truk di Tol Pemalang-Batang

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Kapolres Boyolali dan 2 Ajudannya Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Pengangkut Tiang Listrik di Tol 

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut detik-detik Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia karena kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Adapun Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga dan dua ajudannya kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 01.25 WIB.

Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat selama beberapa hari.

Sementara dua ajudannya Bripda Rio Risna Saputra dan Bripda Vabrillian Artono tewas di lokasi.

Kabar meninggalnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga setelah dirawat di rumah sakit dibenarkan Humas Polda Jateng.

”Betul (meninggal dunia). Innalillahi wa innalillahi rojiun. Semoga arwah beliau (Yoga) diterima di sisi Allah SWT. Amin YRA,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Komisaris Besar Artanto dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Senin (7/10/2024).

Kapolres Yoga tutup usia pada pukul 20.00 WIB di RS Telogorejo, Semarang. Jenazah langsung diberangkatkan ke rumah duka di Depok, Jawa Barat, dan rencana dimakamkan pada Senin (7/10/2024).

Mobil Kapolres Boyolali mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang KM 346 Jalur B Wilayah Desa Kandeman, Selasa (1/10/2024) dini hari
Mobil Kapolres Boyolali mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang KM 346 Jalur B Wilayah Desa Kandeman, Selasa (1/10/2024) dini hari (HO)

“Akan dimakamkan di Depok, Jakarta,” kata Artanto.

Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi H 1981 MY yang ditumpangi Yoga dan dua polisi berpangkat brigadir dua, Vabrillian Dean Artono dan Rio Risna Saputra, menabrak truk trailer Hino bernomor polisi H 9806 BV yang mengangkut tiang listrik.

Kedua orang yang masing-masing berstatus sebagai sopir dan ajudan Yoga itu duduk di bagian depan, sedangkan Yoga duduk di kursi belakang.

Mobil yang ditumpangi Yoga tersangkut tiang listrik akibat menabrak truk tersebut. Vabrillian dan Rio pun meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara Kapolres Yoga selamat dan dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui sebelumnya, saat mengalami kecelakaan, Kapolres Boyolali sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menengok keluarga yang sakit.

Baca juga: Sosok Kapolres Boyolali dan 2 Ajudannya Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Pengangkut Tiang Listrik di Tol

Kernet Truk Tak Sadar Mobil Kapolres Nabrak di Belakang

Ternyata kernet dan sopir truk yang ditabrak mobil Kapolres Boyolali tak sadar ditabrak dari belakang.

Purwanto bersama sopir dan rekan kernetnya turun untuk memeriksa kondisi ban setelah mendengar letusan ban truknya.

Namun semua ban truknya ternyata aman.

Hingga saat berjalan ke belakang, Purwanto kaget bahkan langsung memalingkan wajah.

Di belakang truk tersebut, terdapat mobil yang mengalami kecelakaan.

Mobil Toyota Fortuner itu menubruk tiang listrik yang diangkut truk Purwanto.

"Sampai belakang baru kelihatan. Saya enggak berani tengok, iya (langsung buang muka), takut," ujarnya, Selasa, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: PILU Mat Solar tak Dapat Ganti Rugi Saat Tanahnya Digusur Untuk Tol, Diharapkan Buat Biaya Berobat

Setelahnya, Purwanto menghubungi pengelola tol untuk mengabarkan kecelakaan tersebut.

Menurut Purwanto, ketika insiden itu terjadi, truknya berjalan di kecepatan sekitar 40 kilometer/jam karena muatannya sampai 20 ton.

Ia menegaskan bahwa truknya tidak kebut-kebutan di jalur tol.

Selain itu, dia juga mengaku telah memasang tanda hati-hati yang menyala di belakang truk, sehingga kendaraan lain bisa melihat muatan truknya.

Sewaktu Fortuner itu menabrak tiang listrik yang dibawa truknya, Purwanto mengaku tidak merasakan benturan.

"Enggak kerasa, soalnya muatan berat," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Soal Guru Sartika Dikeluarkan Dapodik karena Suaminya Ikut Politik, Kepsek Akui Pernah Ingatkan

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved