Sumut Memilih

Paslon PDIP di Toba Membelot Dukung Bobby-Surya, DPD Tindak Cepat Beri Sanksi

Diketahui, PDI-P telah mengusung Paslon Gubernur-Wakil Guber Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Sagala.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Sumut Sarma Hutajulu menilai, langkah Polda Sumut sangat reaktif dan cenderung menggunakan arogansi kekuasaan. Hal itu disampaikan Sarma sebagai respon penanganan kasus mantan Bupati Batubara, Zahir. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- DPD PDIP Sumut bertindak tegas atas tindakan Poltak Sitorus-Anugerah Puriam Naiborhu kader yang membelot memberi dukungan politik ke Bobby Nasution-Surya di Kabupaten Toba.

Bobby Nasution dikampanyekan oleh paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Toba dari PDI-P, yakni Poltak Sitorus-Anugerah Puriam Naiborhu.

Diketahui, PDI-P telah mengusung Paslon Gubernur-Wakil Guber Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Sagala.

Tindakan Poltak dan pasangan jelas mengingkari komitmen PDI-Perjuangan. 

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Sumut, Sarma Hutajulu mengatakan 

Sesuai dengan hasil Rakerdasus dipimpin Pak Sekjen PDIP Hasto Kristianto, instruksinya jelas pada seluruh pasangan calon yang diusung PDI-P bahwa mereka harus tegak lurus dengan Keputusan partai tentang pencalonan Pak Edy dan Pak Hasan.

"Kader PDIP harusnya tegak lurus dengan keputusan DPP Partai tentang calon gubernur. Terhadap deklarasi Pak Poltak dan Gaga (Anugerah) di Toba selaku korda Sumut 9 saya sudah melaporkan ke DPP Partai secara lisan. Mereka menyatakan akan memberikan sanksi ke yang bersangkutan," katanya, Senin (7/10/2024). 

"Harusnya Pak Poltak Sitorus selaku kader harus tunduk pada putusan PDIP. Karena yang usung dia di Toba salah satunya PDI-Perjuangan," jelas Sarma Hutajulu. 

Diketahui Koalisi Indonesia Maju atau KIM berkolaborasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Toba satu arah untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya.

Hal itu terungkap saat Bobby Nasution dan rombongan dan tim berkampanye di Kabupaten Toba, Senin (7/10/2024).

Poltak dan pasangan seolah tidak menunjukan etika politik ke PDIP.

Pada pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus-Anugerah Puriam Naiborhu didukung oleh 5 partai politik yakni PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Perindo, Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

Dia akan bertarung pada Pilkada melawan Paslon Robinson Sitorus-Tonny Simanjuntak diusung oleh PKB, PSI, Partai Buruh dan PKN. Dan paslon Effendi Napitupulu-Audi Murphy Sitorus diusung oleh partai Nasdem. 

Diberitakan sebelumnya, alasan paslon Poltak-Anugerah mendukung Bobby-Surya karena mereka menilai besarnya niat dan komitmen Bobby Nasution dalam memajukan pariwisata Danau Toba.

"Relawan kita siap memenangkan Bobby-Surya," kata Poltak Sitorus.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved