POLEMIK Paman Bobby Masuk Tim Sukses Edy Rahmayadi, Hanura Sebut Dicatut, Jubir Sebut Utusan Parpol

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Herry Lontung Siregar, paman Bobby Nasution, masuk dalam struktur tim sukses (timses) pasangan calon nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.

Belakangan masuknya nama Wakil Ketua Partai Hanura Herry Lontung Siregar di timses Edy Rahmayadi jadi polemik.

Partai Hanura mengklaim adanya pencatutan nama. Di sisi lain, juru bicara Timses Edy Rahmayadi menyebut Herry Lontung merupakan utusan Partai Hanura sebagai parpol pengusung paslon nomor urut 2 tersebut.

Wakil Ketua Hanura Sumut Novan Efendy Siregar menilai ada muatan politik yang melatarbelakangi pencatutan nama Herry Lontung Siregar oleh timses Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. 

Novan menilai, ada kesan ingin membenturkan antara Herry dan Bobby Nasution yang masih memiliki hubungan keluarga. 

Novan bilang, baik Hanura maupun Herry tak pernah diberitahu bila namanya masuk dalam struktur dewan pengarah pemenangan Edy dan Hasan. 

"Itu yang disampaikan Pak Herry Lontung kepada saya. Ini kan politik seperti ingin membenturkan (keluarga). Ini paman Bobby tidak mendukungnya. Jadi arahnya ke sana," kata Novan, Senin (7/10/2024). 

Novan pun mengesalkan langkah timses Edy dan Hasan yang dianggap tidak profesional. 

Menurutnya, pencatutan nama Harry sangat politis dan melanggar etika karena dilakukan tanpa permintaan izin kepada yang bersangkutan. 

"Maunya profesional sajalah kita, seperti Pak Harry ini tidak pernah diberitahu, tapi jangan pula dibuat paman Bobby di sini (tim Edy) politiknya yang diambil, jadi semuanya akhirnya disangkutpautkan," kata Novan. 

Baca juga: Profil Ansufri Idrus Sambo, Guru Ngaji Prabowo Subianto di Yordania, Kini Tim Sukses Edy Rahmayadi

Sementara juru bicara Edy Rahmayadi, Sutrisno Pangaribuan, yakin Herry Lontung akan menjalankan tugas dengan profesional. 

Apalagi Herry, yang merupakan kader Partai Hanura, langsung ditujuk partainya untuk masuk dalam tim pemenangan Edy-Hasan.

"Beliau kan diutus oleh Hanura, sepanjang yang bersangkutan tidak protes atau tidak menolak kepada Hanura, maka kami sebagai tim harus menerima mereka dalam relasi partai politik, kita harus profesional," ujar Sutrisno, Sabtu (5/10/2024).

Sutrisno menyebut kehadiran Herry Lontung menguntungkan pihak Edy-Hasan.

Apalagi, kalau Herry dan tim pemenangan lainnya bekerja maksimal. Dia optimis tim Edy dan Hasan akan meraih kemenangan.

"Sangat baik bagi kita, kalau ada keluarga dengan calon lain masuk tim kita, ya baik dong itu kan," ungkapnya.

"Harapan kita mereka bekerja maksimal maka kemenangan bagi kita akan semakin pasti. Itu keuntungan besar bagi kita," ujarnya 

Kader PDIP itu lalu menjelaskan, penunjukan tim pemenangan dilakukan profesional. Artinya, tidak ada unsur latar belakang keluarga.

"Misalnya saya, bukan keluarga pak Edy, masuk tim Edy dan Hasan. Jadi ya kita karena ditugaskan partai politik, saya PDI Perjuangan maka kita menjadi tim beliau, nah saya kira demikian (Herry) ditunjuk karena kader Hanura," ujarnya.

Herry masuk ke tim pemenangan Edy dan Hasan diumumkan langsung di website resmi KPU Sumut. 

Selain berstatus sebagai paman Bobby Nasution, Herry juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hanura yang merupakan partai pendukung Edy-Hasan di Pilkada Sumut.

Selain Herry Lontung, sejumlah tokoh politik nasional juga masuk daftar tim Edy-Hasan.

Di antaranya, Anis Mata, Djarot Saiful Hidayat, Yasonna H Laoly, Adian Napitupulu hingga Fahri Hamzah. Mereka masuk dalam tim juru kampanye. 

Selain itu, politikus senior Amien Rais juga masuk dalam daftar sebagai tim penasihat Edy-Hasan.

(cr17/tribun-medan.com)