Breaking News

UIN Syuhada Padangsidimpuan dan Lapas Padangsidimpuan Bersinergi Tingkatkan Spiritual WBP

UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan Lapas Padangsidimpuan bersinergi untuk meningkatkan spiritualitas narapidana.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan Kanwil Kemenkumham Sumut bersinergi untuk meningkatkan spiritualitas narapidana. 

TRIBUN-MEDAN.com, PADANGSIDIMPUAN - Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan Kanwil Kemenkumham Sumut bersinergi untuk meningkatkan spiritualitas narapidana.

Sinergi ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan Praktek Dakwah Lapangan (PDL) yang diikuti oleh mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan. Jumat, (04/10/2024)

Kalapas Lapas Kelas II B Padangsidimpuan, Edison Tampubolon dan Kasi Binadik, Erikjen Sidoarjo Silalahi, berkoordinasi dengan dosen pembimbing mahasiswa PDL, untuk membahas pelaksanaan kegiatan PDL.

Pada kesempatan tersebut, Kalapas Lapas Kelas II B Padangsidimpuan menyambut baik kegiatan PDL yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan. Beliau berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi narapidana, baik dari segi spiritualitas maupun kepribadian.

"Kami sangat berterima kasih kepada UIN Syahada Padangsidimpuan yang telah memberikan kesempatan kepada narapidana untuk mengikuti kegiatan PDL. Kami berharap, kegiatan ini dapat membantu narapidana untuk meningkatkan spiritualitas dan kepribadiannya, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat," ujar Edison.

Sementara itu, dosen pembimbing mahasiswa PDL, menyampaikan bahwa kegiatan PDL ini merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman dan pemahaman kepada mahasiswa tentang dakwah di lapangan.

"Kegiatan PDL ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi narapidana," ujar Dosen pembimbing.

Mahasiswa akan memberikan pembinaan keagamaan kepada narapidana, baik dalam bentuk pengajian, ceramah, maupun kegiatan keagamaan lainnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved