Sosok Brigjen Pol Anom Wibowo, Wakapolda Kepri yang Sempat Jabat Direktur Intelijen Kemenkumham

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Brigjen Pol Anom Wibowo merupakan perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri yang turut masuk dalam daftar mutasi Maret 2025.

Dalam Surat Telegram Nomor ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025, Brigjen Pol Anom Wibowo ditunjuk sebagai Wakapolda Kepulauan Riau.

Ia pun harus meninggalkan jabatan lamanya di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca juga: Profil Irjen Midi Siswoko Wau, Gubernur Akpol Lemdiklat Polri yang Sempat Jabat Kapolda Maluku Utara

Sebelum ditunjuk sebagai Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Anom Wibowo menjabat sebagai Direktur Intelijen Keimigrasian.

Lantas, seperti apa sosok Brigjen Pol Anom Wibowo ini?

Sosok Brigjen Pol Anom Wibowo

Brigjen Pol Anom Wibowo merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1994.

Soal rekam jejak dan biodatanya, memang hingga kini masih sangat minim.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Tribun-medan.com, bahwa Brigjen Pol Anom Wibowo sempat mengemban sejumlah posisi penting di kepolisian.

Baca juga: Profil Brigjen Waris Agono, Kapolda Maluku Utara yang Baru, Orang Lama di Brimob Bakal Bintang Dua

Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tahun 2014.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Madiun.

Kemudian, Brigjen Pol Anom Wibowo juga pernah menjabat sebagai Kabagmindik Rowassidik Bareskrim Polri sebelum ditugaskan ke Kemenkumham pada tahun 2021.

Di Kemenkumham, ia pun mengukir prestasi.

Baca juga: Rekam Jejak Kompol Chrisman Panjaitan, Polisi Pemeras yang Berkali-kali Langgar Etik dan Dipecat

Saat menjabat sebagai Direktur Penyidikan Penyelesaian Sengketa di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM, Brigjen Pol Anom Wibowo mendapat penghargaan dari Korean National Police Agency.

Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi atas kerja samanya dalam menangani kasus TV DOL, sebuah operasi gabungan yang melibatkan penegak hukum dari berbagai negara. 

Operasi ini berhasil mengamankan tiga tersangka warga negara Korea yang terlibat dalam kejahatan digital.(ray/tribun-medan.com)