TRIBUN WIKI
Mengenal Penyakit Langka Progeria yang Membuat Penderitanya Tampak Lebih Tua Seperti Sammy Basso
Progeria atau sindrom Hutchinson-Gilford (HGPS) adalah kondisi dimana seseorang mengalami penuaan wajah dan kulit dengan sangat cepat.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Penderita progeria, Sammy Basso dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (6/10/2024) kemarin pada usia 28 tahun.
Kabar duka ini pun cepat menyebar, hingga membuat banyak orang penasaran dengan penyakit langka progeria.
Diketahui, Sammy Basso sudah mengidap penyakit progeria sejak ia berusia dua tahun.
Selama itu pula, Sammy Basso melewati hari-harinya dengan kondisi berbeda dari orang pada umumnya.
Lantas, apa sih progeria ini?
Penjelasan Progeria
Sindrom Hutchinson-Gilford (HGPS) atau progreria merupakan kondisi dimana seseorang mengalami penuaan wajah, dan pengeriputan kulit dengan sangat cepat.
Dilansir dari laman resmi Asosiasi Progreria Italia, penuaan wajah dan kulit pada penderita progeria disebabkan oleh mutasi titik pada salah satu dari dua salinan gen LMNA yang ada dalam DNA manusia.
Hal ini melibatkan pengerasan arteri yang parah sejak usia muda.
Selain memiliki penampilan fisik yang tidak biasa, orang dengan progreria juga menghadapi berbagai gejala seperti masalah osteoporosis, osteolysis, dan arthritis.
Mereka juga mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, kelainan kulit, hingga penuaan dini.
Anak dengan progeria juga memiliki risiko terkena penyakit jantung progresif dan masalah kardiovaskular lainnya.
Rata-rata angka harapan hidup penderita progeria berkisar di antara 8-21 tahun.
Gejala Progeria
Dikutip dari laman Alodokter, bayi yang mengalami progeria biasanya akan terlihat normal ketika dilahirkan.
Penyakit langka ini menyerang 1 orang dalam setiap 9 juta kelahiran.
Dalam pertumbuhannya, anak dengan progeria tampak sehat, tapi mengalami penuaan wajah dan kulit dengan cepat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.