Santri Bakar Pengurus Ponpes Langkat

Polisi bakal Periksa Izin Ponpes An Nur di Langkat setelah Insiden Santri Bakar Pengurus

Saksi pun memanggil santri yang lain minta pertolongan, didobrak, kemudian di tolong korban. Begitu awal mula ceritanya kan

|
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Suasana Pondok Pesantren An Nur yang berada di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (9/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur yang berada di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, masih hangat menjadi perbincangan. 

Bagaimana tidak, pada Sabtu (5/10/2024) kemarin, di ponpes itu terjadi peristiwa yang menghebohkan. 

Pasalnya seorang santri nekat membakar pengurus ponpes. 

Tak hanya itu, ponpes yang hanya memiliki santri sebanyak 26 orang ini pun menimbulkan sejumlah pertanyaan, termasuk izin pondok pesantren itu. 

Meski begitu Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi, belum mau membahas terkait hal itu. 

"Soal izin pondok pesantren, saat ini kami masih fokus terhadap penyidikan tindak pidananya," ujar David, Rabu (9/10/2024). 

Gitu pun, David mengatakan tak menutup kemungkinan pihaknya akan mengembangkan termasuk izin ponpes. 

"Tapi tidak menutup kemungkinan nanti akan kami kembangkan sampai bagaimana perizinan pondok pesantren tersebut," ujar David. 

Diketahui pengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur tak menyangka jika santrinya nekat membakar pengurus. 

Hal ini diungkapkan oleh Maulana Solihin pengejar di Ponpes An Nur yang berlamat di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

"Ya benar dilakukan pembakaran yang dilakukan salahseorang santri terhadap pengurus pondok pesantren," ujar Maulana saat diwawancarai di ponpes. 

Lanjut Maulana, untuk kronologi ceritanya ia tidak mengetahui.

"Cuma kejadiannya di dalam kamar korban," ujar Maulana. 

Kemudian, Maulana juga mengaku tak mengetahui penyebab pembakaran itu.

"Kurang tau, tapi saya lihat selama ini korban dan pelaku selama ini baik-baik saja. Seperti tidak ada masalah. Makanya saya tidak nyangka kejadian ini bisa terjadi," ujar Maulana. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved