Berita Olahraga

Raih 6 Emas di Hari Kedua Peparnas 2024, Sumut Bertahan di Peringkat Empat Klasemen Sementara

Sumatera Utara kembali menambah pundi-pundi medali di hari kedua Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Tim Para Taekwondo NPCI Sumut meraih 3 emas dan 1 perak di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Selasa (7/10) siang. Saat ini Sumut masih berada di Posisi ke-empat klasemen sementara. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN -Sumatera Utara kembali menambah pundi-pundi medali di hari kedua Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Pada Selasa (7/10/2024) malam, Sumut kembali menambah 6 medali emas, 7 perak, dan 6 perunggu. 

Dengan tambahan medali tersebut, Sumut masih bertahan di posisi empat klasemen sementara perolehan medali dengan 11 emas, 9 perak, 9 perunggu. 

Pemuncak klasemen sementara masih ditempati tuan rumah Jawa Tengah dengan 50 emas, 40 perak, 35 perunggu. Diikuti Jawa Barat dengan 40 emas, 40 perak, dan 41 perunggu. Serta Riau di posisi tiga dengan 13 emas, 9 perak, 19 perunggu. 

Medali emas disumbangkan melalui cabang olahraga para taekwondo. Berlangsung di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Selasa (7/10) siang, Sumut menyapu bersih emas di hari kedua taekwondo. Emas pertama melalui Anthon Siloam di kelas Under 63 kilogram putra. Emas kedua juga disumbangkan Fajar Kurniawan di kelas under 58 kilogram. 

Dengan tambahan dua emas, para taekwondo total sudah mengoleksi 3 emas dan 1 perunggu. 

Fajar mengaku terharu bisa mempersembahkan medali emas di Peparnas. Perolehan ini sekaligus buah manis dari kerja keras latihan selama di daerah. 

"Memang sudah target dari Pepwrprov kemarin. Cita-cita juga dapat medali emas ini untuk masuk ke pelatnas. Memang saingan sangat sengit dan teman-teman ini sebenarnya hebat juga," kata Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Medan, Rabu (9/10/2024). 

Sementara, pelatih para taekwondo, Basuki Nugroho menilai sejauh ini target emas belum ada yang meleset. Katanya, minimal dua emas bisa ditambah lagi dari nomor Sisa. 

"Kita masih punya kans besar emas lagi di nomor sisa. Mudah-mudahan mudahan mereka tetap konsisten dan menjaga ritme pertarungan dengan baik," kata Basuki.

Medali emas juga dipersembahkan melalui cabor para angkat berat. Sri Ramdani yang tampil di kelas 55 kilogram putri, sukses meraih dua emas di nomor total angkatan dan angkatan terbaik. 

Pada nomor total angkatan, Ramdani mengumpulkan angkatan 253 kilogram. Sedangkan di angkatan terbaik yakni 89 kilogram sekaligus pecahkan rekor baru Peparnas. Serta medali perak juga dipersembahkan Nurul Amaliyah di kelas 50 kilogram putri. 

Sri Ramdani mengaku sempat grogi saat tampil. Raihan emas ini juga sudah sesuai dengan target awal sekaligus pemecahan rekor baru. 

"Keluarga juga menginspirasi dan teman-teman sehingga saya bisa dapat emas. Motivasi ya semangat aja dan yang penting percaya diri saja," kata Ramdani.

Atletik 2 Emas

Kemudian medali emas lainnya dipersembahkan Eko Saputra di cabor para atletik yang berlangsung di Stadion Sriwedari Solo, Selasa (7/10) sore. Tampil di 100 meter putra T12, peraih emas ASEAN Para Games 2023 ini finish tercepat dengan waktu 11.76 detik. Emas terakhir juga disumbangkan melalui Mian Sirait di nomor 800 meter putra T46 dengan waktu terbaik 2:17.24 detik. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved