Siantar

Diduga Jual BBM Pertalite Bercampur Air, Polisi Periksa SPBU di Siantar

Sebuah SPBU yang berada di Simpang Sambo, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar dihebohkan dengan kandungan air.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Sat Reskrim Polres Pematangsiantar mengambil sample BBM Pertalite yang berada di SPBU Simpang Sambo usai keributan yang terjadi karena adanya kandungan air pada BBM yang dijual, Kamis (10/10/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebuah SPBU dengan nomor 14.211.207 yang berada di Simpang Sambo, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar dihebohkan dengan kandungan air pada BBM jenis Pertalite, Kamis (10/9/2024) siang.

Hal ini terungkap dari sejumlah pengendara yang datang memprotes ke petugas SPBU.

Seorang pelanggan yang menjadi korban, Hotner Simanjuntak terpaksa kembali mendatangi SPBU, usai mobilnya yang baru saja mengisi BBM Pertalite mogok tak jauh saat meninggalkan SPBU.

“Iya saya isi Pertalite tadi Rp 350.000 di sini. Masih beberapa meter, langsung mogok, mati mesin. Terpaksa tadi minta tolong sama warga sekitar untuk bantu mendorong,” kata Hotner.

Hotner yang merasa dirugikan pun meminta owner dari SPBU untuk menanggungjawabi kerusakan yang terjadi pada mobilnya itu. 

Sementara itu, kejadian ini, Manajemen SPBU pun menutup operasional layanan penjualan sementara waktu. Hanya saja tak banyak dari petugas pengisian BBM yang bersedia memberikan keterangan mengapa ada kandungan air di dalam Pertalite yang mereka jual.

Pimpinan SPBU bernama Bobby mengaku dugaan BBM jenis Pertalite yang mereka jual hingga tercampur air kemungkinan terjadi karena tangki penampungan dijatuhi air hujan.

“Mungkin terjadi karena masuk air dari celah-celah semen pintu tangki luar atas. Kemudian menetes ke tutup/dombak tangki. Kita sangat terbuka dan bekerjasama dengan Polres Pematangsiantar,” singkatnya. 

Kabag Ops Reskrim Polres Pematangsiantar, Apri Damanik mengatakan pihaknya sudah turun untuk mengambil sampel BBM yang terindikasi mengandung air. Untuk sementara waktu, SPBU pun ditutup demi proses pemeriksaan.

“Kita sudah ambil sampel BBM yang mengandung air. Untuk saat ini kasus ini akan kita selidiki. Nanti kita sampaikan hasilnya,” kata Apri.

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved