Pilkada Jakarta 2024

Bertemu Petinggi HKBP Jakarta, Ridwan Kamil Bicara Program Ziarah ke Yerusalem dan Sekolah Minggu

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu dengan perwakilan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik VIII Jakarta.

Editor: Juang Naibaho
Kompas.com/Shela Octavia
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil diskusi dengan perwakilan HKBP Distrik VIII Jakarta di Gedung Sopo Marpingkir, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (11/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu dengan perwakilan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik VIII Jakarta.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu bicara tiga program di hadapan petinggi terkait keadilan bagi umat beragama.

Diketahui, HKBP merupakan ormas agama terbesar ketiga di Indonesia, setelah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Kata Ridwan Kamil, program pertama adalah peningkatan rasio guru Agama Kristen di sekolah negeri.

Program kedua, Ridwan menyatakan akan memberikan bantuan kepada pemuka agama Kristen yang ingin berziarah ke tanah suci mereka.

“Kalau tadi marbut ada ke Tanah Suci, Mekkah, kalau saya tanya ke beliau, kalau Kristiani HKBP mungkin Tanah Sucinya ke Yerusalem. Itu juga kita siapkan supaya berkeadilan pendeta-pendetanya, pengurus gerejanya, dan seterusnya,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sopo Marpingkir, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ridwan juga berkomitmen memfasilitasi kegiatan sekolah Minggu yang biasa diadakan oleh gereja, serupa dengan program Maghrib Mengaji bagi umat Muslim. 

“Kalau maghrib mengaji ada di Muslim, tadi disampaikan ada namanya sekolah Minggu. Ya artinya sama, dua-duanya difasilitasi kan karena ada kebutuhannya,” jelasnya.

Pimpinan HKBP Distrik Jakarta, Pendeta Bernard Manik, menyampaikan dukungannya atas program yang disampaikan Ridwan Kamil

“HKBP sangat-sangat ingin dan membuka diri untuk berperan dalam pembangunan bangsa, mendukung semua program. Siapapun pemimpinnya wajib untuk didukung dan didorong terus,” kata Pendeta Bernard. 

Ia juga meminta Ridwan Kamil agar menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama di Jakarta, termasuk dalam persoalan perizinan rumah ibadah. 

“Saya sampaikan tadi bahwa kita ingin toleransi itu sangat dijunjung tinggi dan dipelihara dalam kehidupan berbangsa, bernegara. Toleransi dalam arti tidak hanya agamanya, tapi sukunya dan semua elemen-elemen masyarakat,” imbuh Bernard. (*/tribunmedan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved