Wahyu dan Intan Terpilih Jadi Duta Wisata Deli Serdang tahun 2024, Berikut Tugasnya

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Wahyu Padila dan Intan Irfanilia terpilih menjadi Duta Wisata Deli Serdang tahun 2024.

Keduanya dipilih oleh dewan juri pada kegiatan grand final Duta Wisata Deli Serdang Tahun 2024 di Ballroom Politeknik Pariwisata Medan, Jumat (11/10/2024). Wahyu merupakan perwakilan dari Kecamatan Pagar Merbau sedangkan Intan perwakilan dari Kecamatan Tanjung Morawa. 

Saat diwawancarai Intan Irfanilia mengaku sangat senang dengan apa yang didapatnya ini. Mahasiswa semester akhir jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UINSU ini mengaku sebenarnya sudah sejak tahun 20222 berniat untuk ikut pemilihan duta wisata. Namun baru tahun 2024 ini hatinya tergerak untuk mendaftar. 

"Kedepan yang pasti sebagai duta saya tentu akan mempromosikan lagi wisata-wisata yang ada di Deli Serdang ini. Wisata di Deli Serdang ini sebenarnya keren-keren dari dulu cuma anak-anak muda belum banyak yang mempromosikannya. Dari media sosial kita seperti instagram ataupun Tiktok ini sebenarnya bisa dipromosikan lagi khususnya dari saya sendiri supaya lebih terkenal lagi," kata Intan, Sabtu (12/10/2024). 

Warga Desa Tanjung Morawa B ini mengaku selama ini paling suka mengunjungi wisata yang ada airnya. STM Hulu termasuk yang disebut banyak menyimpan pesona alam yang cukup indah dan menarik untuk dikunjungi salah satunya. Goa Aer Gendang dan Danau Linting termasuk yang ia suka kunjungi selama ini. 

"Danau Linting walaupun nggak bisa dimandiin tapi sangat bagus view nya. Di Kecamatan lain juga kan banyak sebenarnya yang juga tidak kalah bagusnya," katanya. 

Kadis Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar) Deli Serdang, Ismail menjelaskan pemilihan duta wisata ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam bidang pariwisata. Selain itu membentuk remaja-remaja yang berdedikasi dan berprestasi, serta untuk membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata seni dan budaya.

"Pemilihan ini juga sebagai ajang pencarian bakat serta pengujian mental, dan merupakan tempat menyalurkan bakat, minat, dan kreativitas serta wadah membina remaja yang berkepribadian dan memiliki akhlak. Selain itu Untuk menciptakan sosok muda kreatif penuh inisiatif, dinamis, berjati diri dan berwawasan luas mengenai Kabupaten Deli Serdang," ujar Ismail. 

Ismail menjelaskan pada tahun ini jumlah peserta yang mendaftar lebih banyak dari tahun sebelumnya. Hal ini lantaran ada 61 orang yang mendaftar dari awal dan berasal dari 14 Kecamatan. Untuk tahun lalu jumlah pendaftarnya hanya sekitar 50an orang saja. 

"Proses pendaftaran sudah sejak Juli dan dilanjutkan dengan seleksi administrasi sampai ujian tertulis. Selain itu juga ada wawancara dan tes kemampuan bakat. Baru untuk yang masuk grand final diambil 10 orang putra dan 10 putri," kata Ismail. 

Untuk hadiah Wahyu dan Intan sama-sama mendapatkan uang tunai Rp 5 juta. Selain itu juga mendapatkan trophy dan sertifikat. Keduanya nanti akan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan Pemkab Deli Serdang dalam hal kegiatan kebudayaan dan pariwisata. 

Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman yang menghadiri acara ini berharap kalau Wahyu dan Intan bisa membawa nama baik Deli Serdang ke tingkat lebih tinggi, serta memotivasi generasi muda lainnya untuk turut berperan aktif dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Deli Serdang. Disebut perlu keikhlasan dalam mengemban amanah ini. 

"Ini adalah amanah dan kepercayaan dari setiap kecamatan yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan, kegigihan serta ketangguhan," kata Wiriya.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan