Jembatan di Cadika Roboh
Pj Sekda Medan Sebut Jembatan Taman Cadika Ambruk karena Over Kapasitas
Topan menjelaskan, ambruknya jembatan tersebut karena kelebihan beban atau over kapasitas.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Topan Obaja Ginting membenarkan jembatan di Taman Cadika jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor ambruk sore tadi, Minggu (30/1/2024).
Topan menjelaskan, ambruknya jembatan tersebut karena kelebihan beban atau over kapasitas.
Menurutnya, ia bersama OPD Pemko Medan sudah mengecek lokasi kejadian pada pukul 20.00 WIB.
"Sore tadi sekitar pukul 18.30 saya menerima laporan dari Kadis Pemuda dan Olahraga mengenai ambruknya jembatan penyeberangan orang di Taman Cadika," jelasnya, Minggu (13/10/2024).
Pada saat peninjauan, kondisi pondasi ikatan jembatan sudah saling silang dan terangkat.
"Sekitar pukul 20:00 WIB kami langsung meninjau ke lokasi bersama OPD dan pengelola melihat langsung lokasi kejadian. Di lokasi jelas terlihat pondasi ikatan sling jembatan terangkat dan besi dan tiang pengikat sling patah dan lepas dari ikatannya," ucapnya.
Kondisi ini, kata Topan disebabkan jumlah orang yang berada diatas jembatan dalam waktu yang sama melebihi kapasitas maksimal yakni 20 orang
"Dari kondisi ini dapat dianalisa bahwa ini telah terjadi kelebihan beban (over kapasitas) pada jembatan segingga menyebabkan gagalnya jembatan menahan beban karna melebihi beban maksimal," jelasnya.
Dikatakan Topan, pada saat sebelum kejadian sebanyak 50-80 orang berada di atas jembatan tersebut.
"Dari kesaksian sejumlah masyarakat dan korban katanya ada 50-80 orang diatas jemabatan," jelasnya
Selain itu, kata Topan ada sekelompok anak muda yang melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan.
"sehingga menyebabkan jembatan goyang dan akhirnya ambruk. Tidak ada korban jiwa dan lika atas kejadian ini," ucapnya.

Jembatan yang berada di dalam taman Cadika, Kecamatan Medan Johor, roboh.
Akibatnya, sejumlah pengunjung masuk ke dalam danau.
Menurut salah seorang saksi mata, Nurul, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (13/10/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.