Lulusan Universitas MTU Menekankan Kemampuan Leadership

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasar kerja global terus berubah dengan cepat seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan demografis, dan dinamika ekonomi yang terus berkembang. Untuk menghadapai pasar kerja, Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) menekankan lulusan memiliki jiwa leadership.

Demikian diungkapkan Wakil Rektor Universitas MTU, Nurjafa Liaufaldi, SS, MBA, MSc, M.Hum, P.hD kepada Tribun Medan Online, Jumat (10/10/2024).

Menurutnya jiwa leadership sangat dibutuhkan dalam era teknologi digital. Leadership tidak saja memimpin orang lain, tapi juga untuk diri sendiri.

“Hal yang paling penting bukan bagaimana memimpin orang lain, tapi memimpin diri sendiri,” ungkap Nurjafa Liaufaldi.

Dengan kemampuan dalam memimpin diri sendiri akan tumbuh jiwa entrepreneur yakni seseorang yang memiliki kemampuan untuk mendirikan, mengelola, dan mengembangkan bisnis atau usaha sendiri.

Kalau beberapa tahun silam, seseorang ingin untuk untuk mendirikan, mengelola, dan mengembangkan bisnis atau usaha sendiri butuh modal besar untuk sewa tempat, gaji karyawan, membuat produk dan sebagainya.

Tapi dengan teknologi digital, setiap orang punya kesempatan untuk untuk mendirikan, mengelola, dan mengembangkan bisnis atau usaha sendiri dengan membuat Platform Marketplace.

Dengan prodi yang dimiliki yakni Bisnis Digital, Manajemen, Agribisnis, Teknologi Informasi, Sistem Informasi dan Akuntansi, Universitas MTU melakukan kolaborasi antara prodi.

Apalagi Universitas MTU di dukung penuh PT. Mahkota Group Tbk sebuah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia serta pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasis Pengusaha Indonesia Sumatera Utara (APINDOSU).

“Universitas telah melakukan MoU dengan APINDOSU dan perusahaan lainnya,” katanya.

Kerja sama yang dilakukan Universitas MTU dengan berbagai perusahaan sangat penting, tidak saja memberikan mahasiswa melakukan magang di perusahaan tapi juga memberi kesempatan lulusan untuk dapat bekerja di berbagai perusahaan karena pembelajaran yang dilakukan sudah disuaikan dengan kebutuhan indutri.

(*)