Berita Seleb
NASIB Dara The Virgin, Harta Hasil Menyanyi Ludes Dijual Orangtua Diam-diam, Kerja dari Remaja
Dara mengaku jika ia menjadi Genderasi Sandwich. Wanita berdarah Sunda ini harus menanggung biaya kehidupan orangtua serta dua adiknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib Dara The Virgin.
Hartanya dari hasil menyanyi ludes dijual orangtua diam-diam.
Padahal Dara sudah bekerja dari usia remaja untuk menghidupi keluarganya.
Baca juga: Jelang Pilkada, Binmas Polres Langkat Sambangi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas
Dara ‘The Virgin’ tak kuasa menahan tangis saat menceritakan tentang hartanya yang dijual diam-diam oleh keluarga.
Kisah sedih itu Dara sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam acara talkshow yang dipandu oleh Feni Rose.
Dalam acara itu, Dara mengaku jika ia menjadi Genderasi Sandwich.
Baca juga: VIRAL Jenazah Marbot Masjid Sempat Tak Bisa Dimakamkan Gegara Istri Tak Ada Uang, Warganet Geram
Wanita berdarah Sunda ini harus menanggung biaya kehidupan orangtua serta dua adiknya.
Namun sayangnya, hasil kerja keras Dara itu malah diam-diam dijual keluarganya.
"Soalnya aku dari (usia) 16 tahun ya kak Rosie, mama udah punya keluarga lagi, papa juga udah, adek juga udah.
Cuma yang aku nggak habis pikir itu, aku ikhlas ya kak, buat keluarga aku ikhlas banget cuman dari keluarga sendiri gitu," beber Dara.

"Itu kan dari tahun 2017 kayaknya, ada butuh apa, aku mau jual sawahku, kan. Ternyata ya udah dijual semuanya," imbuh Dara.
Ditambah lagi, uang hasil kerja kerasnya yang dikumpulkannya sejak usia 16 tahun juga hilang.
Begitu pun dengan aset sawah dan kos-kosan yang dijual keluarga tanpa memberitahunya.
Baca juga: Ngaku Pernah Pergoki Paula Verhoeven Berduaan dengan Tunangannya, Vista Putri: Entah Memang Sifat
"Jadi dari aku umur 16 tahun yang udah aku kumpulin udah ilang, semuanya ilang. Kaget.
Harus mulai dari nol lagi. Marah cuma mau gimana lagi mungkin ada jalan lain kali ya buat aku," lanjutnya.
Kini dirinya pun habis kesabaran dan sudah tak bisa mengharapkan apa-apa dari orangtuanya.
Namun ia mengaku jika dirinya memilih untuk mengikhlaskan saja.
Apa itu Sandwich Generation?
Dikutip dari laman Kompas.com (20/7/2020), sandwich generation adalah sebutan kepada inividu yang harus mencukupi kebutuhan ekonomi banyak pihak dalam waktu bersamaan.
Sandwich generation juga merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok individu yang terjepit di antara dua tanggung jawab besar, seperti selembar daging di antara dua lapis roti dalam sebuah sandwich.
Kondisi ini umumnya dialami oleh individu yang berusia 30 hingga 50 tahun, meskipun bisa juga terjadi pada usia lainnya tergantung pada keadaan keluarga masing-masing.
Baca juga: Pelajar di Ponpes Langkat Diduga Jadi Korban Pelecehan Sesama Santri
Di antara kewajiban yang harus dipenuhi oleh para sandwich generation adalah kebutuhan ekonomi diri sendiri, keluarga inti, dan orang tua.
Sandwich generation banyak dijumpai pada negara berkembang seperti Indonesia yang kental dengan nilai-nilai kekerabatannya. Memutus pola generasi sandwich bukanlah perkara yang mudah.
Untuk mengatasi persoalan generasi sandwich, mereka memilih bergaya hidup sederhana, agar bisa mengalokasikan dana untuk tabungan dan berinvestasi masa depan.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.