Berita Viral

UNGGAHAN Terakhir Roni Simanjuntak Sebelum Digulung Ombak, Jasad Wisatawan Medan Belum Ditemukan

Tim SAR masih mencari Roni Josua Simanjuntak yang terseret ombak di Pantai Kedung, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/10/2024). 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Terkini Roni Simanjuntak Pemuda Asal Medan Terseret Ombak di Tulungagung 

TRIBUN-MEDAN.com - Tim SAR masih mencari Roni Josua Simanjuntak yang terseret ombak di Pantai Kedung, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/10/2024). 

Sebelum tewas terseret ombak, Roni Simanjuntak sempat mengirim pesan terakhir. 

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengatakan Roni berangkat dari Pare, Kediri ke Pantai Kedung Tumpang bersama 16 teman-temannya.

Mereka sempat berfoto-foto di tebing pantai dengan latar belakang ombak.

“Setelah selesai berfoto-foto, korban berdiri di pinggir tumpang atau tebing yang ada di pantai tersebut."

"Tiba-tiba ada ombak besar yang menghanyutkan korban,” ucapnya.

NASIB Terkini Roni Simanjuntak Pemuda Asal Medan Terseret Ombak di Tulungagung
NASIB Terkini Roni Simanjuntak Pemuda Asal Medan Terseret Ombak di Tulungagung (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Ia menjelaskan laut yang berada di dekat Pantai Kedung Tumpang merupakan bagian dari Samudra Hindia.

“Pencarian saat ini dilakukan secara intensif di kawasan Pantai Sine, Tulungagung dan daerah di sekitar Pantai Kedung Tumpang,” sambungnya.

Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat mengunggah foto saat berwisata ke Gunung Bromo di akun Instagramnya @roni_j.

Baca juga: Lupakan China, Duel Selanjutnya Timnas Indonesia vs Jepang, Ivar Jenner Bakal Absen

Baca juga: MALANG Nasib Remaja Kakak Beradik di Lhokseumawe Disiram Air Aki Oleh Ayah Tirinya Saat Tidur Pulas

Roni juga menuliskan pesan 'last' pada foto tersebut yang kini dibanjiri komentar duka dari warganet.

Diketahui, korban merupakan siswa di sebuah tempat kursus bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.

Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan, menjelaskan rombongan korban berangkat dari Pare sekitar pukul 04.00 WIB.

"Karena hari Minggu dan tidak ada mata pelajaran di Kampung Inggris Pare Kediri, kemungkinan mereka berwisata," ungkapnya, Minggu (13/10/2024).

Ia menerangkan korban sempat berusaha keluar dari cekungan tebing, namun ombak terlalu besar.

Tubuhnya terseret ombak keluar dari tebing menuju laut lepas.

"Seketika korban terseret ombak ke tengah laut dan terombang ambing. Rekannya selamat," imbuhnya.

Rekan-rekannya tidak berani menolong karena ombak terlalu besar.

"Sementara pencarian dilakukan melalui jalur darat, yakni menyisir, sisi pantai serta sekitar tebing," lanjutnya.

Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, mengatakan ada tiga tim pencari yang diturunkan yakni satu tim menggunakan perahu karet dan dua tim menyisir daratan.

Baca juga: Profil Komjen Purn Purwadi Arianto yang Dipanggil Prabowo, Bahas Pendayagunaan Aparatur Negara

Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Portugal Ditahan Skotlandia, Polandia 3-3 Kroasia, Spanyol 3-0 Serbia

Lantaran ombak di Pantai Kedung Tumpang besar, tim perahu karet menyisir wilayah Pantai Sine.

Dari titik tersebut tim perahu karet berupaya mendekati lokasi korban hilang.

“Karena medan di Pantai Kedung Tumpang tidak memungkinkan, jadi perahu karet diturunkan dari Pantai Sine,” ucapnya, Senin (14/10/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Kendala dalam operasi pencarian yakni kontur Pantai Kedung Tumpang berupa bebatuan karang dan ombak besar.

"Cuaca cerah tidak ada kendala,” lanjutnya.

Sementara itu, tim pencarian di darat terus memantau dari atas tebing Pantai Kedung Tumpang.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved