Profil Arifatul Choiri Fauzi, Srikandi NU Calon Menteri Prabowo Subianto

TRIBUN-MEDAN.COM,- Arifatul Choiri Fauzi merupakan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU).

Arifatul Choiri Fauzi juga aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).

Selain itu, Arifatul Choiri Fauzi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Jelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke 8, Arifatul Choiri Fauzi ikut dipanggil ke kediaman mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu.

Baca juga: Profil Liam Payne, Eks Personel Boyband One Direction Tewas Jatuh dari Balkon Hotel di Argentina

Ia dikabarkan satu diantara calon menteri kabinet zaken Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Istri dari budayawan Ngatawi Al Zastrouw ini belum mau membeberkan, apa jabatan yang akan ia emban kelak.

"Nanti biar Bapak Prabowo saja yang menjelaskan," ujar Arifah ketika ditannya soal peluangnya masuk kabinet Prabowo, Senin. Dilansir dari Kompas.com.

Arifah juga enggan menjelaskan topik yang ia diskusikan bersama Prabowo dalam pertemuan ini.

Menurut dia, pertanyaan-pertanyaan itu sebaiknya dijawab langsung oleh Prabowo.

Baca juga: Profil Andi Fatmasari Rahman, Ketua LSM yang Tipu Pengusaha Skincare Modus Masuk Akpol

"Biar Pak Prabowo saja," kata Arifah.

Arifah mengaku jika pertemuan ini bukanlah kali pertama ia diskusi dengan Prabowo.

"Beberapa kali sih (diskusi dengan Prabowo)," ujar dia. 

Untuk diketahui, Arifatul juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. 

Pada Senin ini, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi menteri pada kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.

Baca juga: Profil Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Veteran Pasukan Tempur yang Turut Dipanggil Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa tokoh-tokoh itu dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri para pemerintahan Prabowo.