Berita Viral
SOSOK Gung Balang, Pentolan Ormas Ditemukan Tewas Berpelukan dengan Istri di Kamar, Pernah Ditangkap
Gung Balang merupakan anggota salah satu Ormas besar di Bali. Gung Balang sempat merasakan diborgol kaki dan tangan pada 2019 lalu.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Gung Balang, pentolan ormas ditemukan tewas berpelukan dengan istri di kamar/
Gung Balang pernah ditangkap.
Kasus penemuan jenazah pasutri di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Padangsambian Kaja, Denpasar menghebohkan warga.
Baca juga: Daftar Kos-kosan di Dekat Universitas Medan Area, Cocok Bagi Mahasiswa Baru dari Luar Kota
Kedua jenazah merupakan pasutri dimana, korban pria merupakan anggota salah satu Ormas di Bali.
Penemuan jenazah pasutri di Denpasar tersebut diketahui pada Senin 23 September 2024 malam.
Sosok korban pria diketahui bernama AA Ketut Nengah Agung Setyawan alias Gung Balang.
Baca juga: NASIB Pria Pingsan Saat Gendong Pacar di Konser, Kini Diundang Pj Bupati Majalengka: Sedih tapi Lucu
Sementara istri Gung Balang bernama Anak Agung Sri Agung (38).
Jasad Gung Balang dan istrinya ditemukan oleh anaknya di dalam kamar.
Kasus penemuan jenazah Gung Balang dan istrinya kini ditangani Polresta Denpasar
Jenazah Gung Balang dan istri telah dievakuasi ke RSUP IGNG Ngoerah.
Belakangan diketahui bahwa dalam pemeriksaan kedua jasad korban positif ada kandungan narkoba.
Sebagaimana disampikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Bali, pada Rabu 16 Oktober 2024.

"Narkoba itu digunakan (kedua korban) dan positif narkoba, barang ini salah satunya memungkinkan bisa menimbulkan semangat untuk melakukan hal-hal tadi," jelasnya dikutip Tribun-medan.com dari Tribun-Bali.com
Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan, dan pemeriksaan oleh penyidik yang dikumpulkan di TKP. Salah satu barang buktinya adalah narkoba di dalam kamar tersebut.
Spekulasi mengenai penyebab kematian Gung Balang dan istrinya ada dua yakni memang sama-sama ingin mengakhiri hidup.
Kemungkinan lain, salah satu terlebih dahulu melakukan pembunuhan dan satunya lagi bunuh diri.
"Sementara kesimpulannya memang tidak ada pelaku lainnya, jadi memang meninggal dunia tidak wajar, tapi kondisi rumah pada saat itu terkunci dari dalam," ujar dia.
Sosok Gung Balang
Gung Balang merupakan anggota salah satu Ormas besar di Bali.
Gung Balang sempat merasakan diborgol kaki dan tangan pada 2019 lalu.
Hal itu terjadi karena video penganiayaan yang dilakukan Gung Balang viral di media sosial.
Ketika itu yang menjadi korban penganiayaan Gung Balang yaitu, Wayan Nurata.

Kasus penganiayaan yang dilakukan Gung Balang itu juga terbilang unik.
Dari penyelidikan Polisi, penganiayaan itu ternyata dipicu kesalahpahaman karena Gung Balang tidak senang melihat korban menurunkan bendera partai di rumah tetangganya tiga bulan sebelum kejadian penganiayaan itu.
Peristiwa itu terjadi 3 bulan yang lalu. Korban saat itu sedang membantu tetangganya menurunkan bendera salah satu parpol di depan rumah tetangganya.
Korban yang saat itu sedang melipat bendera, dilihat oleh pelaku yang sedang melintas di depan rumah tetangga korban.
"Pelaku tidak terima dengan penurunan bendera tersebut dan sempat mengancam korban," ujar Wakapolresta ketika itu.
Baca juga: Sambangi Nelayan, Personel Polairud Polres Sibolga Ingatkan Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada
Tanpa dinyana, konflik tiga bulan itu itu terbawa hingga Sabtu (9/2/2019), Gung Balang yang melintas di Jalan Kebo Iwa Utara mengendarai sepeda motor, berpapasan dengan korban yang pulang ke rumahnya setelah membeli rokok di dekat rumahnya.
Pelaku, yang melihat korban mengarah ke utara, lantas menyusul Nurata.
Gung Balang tiba-tiba menabrak sepeda motor Nurata serta mengenai kaki kanan hingga terjatuh.
Korban yang terjatuh tersebut, lalu diserang dan dipukul oleh Gung Balang secara membabi buta sebanyak enam kali yang mengarah ke wajah korban.
Nurata yang saat itu tidak siap mendapat bogem mentah yang dilayangkan Gung Balang.
Akibatnya, wajah korban mengalami luka lebam, dan luka robek pada rahang kirinya hingga mendapatkan jahitan.
"Korban, setelah dipukul, pergi ke rumah sakit untuk memeriksa luka pada wajahnya. Setelah dari rumah sakit, sore harinya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Barat," kata Wakapolresta.
Baca juga: Sambangi Nelayan, Personel Polairud Polres Sibolga Ingatkan Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada
Namun kasus tersebut diserahkan ke Polresta Denpasar dan selanjutnya polisi mengejar Gung Balang.
Malam harinya, di hari yang sama Polresta Denpasar menangkap Gung Balang yang merupakan anggota salah satu ormas dan menggiringnya ke Mapolresta Denpasar.
"Atas kejadian tersebut, kita sudah amankan pelaku. Pelaku juga mengakui perbuatannya. Akibat kejadian tersebut, kita tuntut pelaku dengan pasal 351 KUHP," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PROFIL Gung Balang, Anggota Ormas yang Tewas Sekamar dengan Istri di Denpasar, https://bali.tribunnews.com/2024/09/24/profil-gung-balang-anggota-ormas-yang-tewas-sekamar-dengan-istri-di-denpasar?page=all.
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Aloisius H Manggol
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.