Berita Viral
VIRAL Pasutri di Bali Meninggal Berpelukan, Pernah Cerita Mau Sehidup Semati, Jasad Positif Narkoba
Ada sebilah pisau di ujung kasur saat penemuan jenazah keduanya. Kepada sang anak, ayahnya pernah bercerita ingin sehidup semati dengan sang istri.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral pasangan suami istri di Bali meninggal berpelukan.
Kepada anak mereka, sang suami pernah bercerita begitu mencintai sang istri hingga mau sehidup semati.
Dari hasil autopsi ditemukan jasad pasangan suami istri ini positif narkoba.
Baca juga: KESAL Tidurnya Terganggu Suara Tebang Pohon, Pria di Jaksel Todong Pistol Berakhir Ditangkap Polisi
Tabir kematian mendiang Gung Balang kembali terkuak. Ada fakta baru yang terungkap.
Namun Polda Bali memastikan tidak terdapat pelaku lain, dalam kasus kematian Gung Balang dan istrinya.
Fakta baru terungkap, bahwa dalam pemeriksaan kedua jasad korban positif ada kandungan narkoba.
Sebelumnya, Gung Balang dan istrinya ditemukan tewas berdua di dalam kamar rumahnya di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar, Bali, pada Senin 23 September 2024.
Baca juga: Sosok Glory Hillary, Gadis Asal Papua Sabet Piala Indonesian Movie Actors Awards 2024
Peristiwa itu menggemparkan warga, pasalnya kematian keduanya secara bersamaan dirasa cukup mendadak dan janggal.
Pada kedua jenazah ditemukan dengan luka tusuk berakibat fatal. Sang suami pada dada kiri dan istri pada leher kanan. Namun misteri itu perlahan terungkap.
Sebagaimana disampikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Bali, pada Rabu 16 Oktober 2024.
"Narkoba itu digunakan (kedua korban) dan positif narkoba, barang ini salah satunya memungkinkan bisa menimbulkan semangat untuk melakukan hal-hal tadi," jelasnya dikutip Tribun-medan.com dari Tribun-Bali.com

Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan, dan pemeriksaan oleh penyidik yang dikumpulkan di TKP. Salah satu barang buktinya adalah narkoba di dalam kamar tersebut.
Spekulasi mengenai penyebab kematian Gung Balang dan istrinya ada dua yakni memang sama-sama ingin mengakhiri hidup.
Kemungkinan lain, salah satu terlebih dahulu melakukan pembunuhan dan satunya lagi bunuh diri.
"Sementara kesimpulannya memang tidak ada pelaku lainnya, jadi memang meninggal dunia tidak wajar, tapi kondisi rumah pada saat itu terkunci dari dalam," ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.