Berita Viral

Ganjar Pranowo Isyaratkan PDI-P Tidak akan Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengisyaratkan PDI-P tidak akan merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Ganjar Pranowo 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ganjar Pranowo mengisyaratkan PDI-P tidak akan merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Namun demikin, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu menegaskan, langkah politik PDI-P terkait pemerintahan Prabowo-Gibran akan ditentukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

"Merapat atau tidak sudah menjadi keputusan rakernas dan diserahkan kepada Ketua Umum. Tinggal kita tunggu keputusan Ketua Umum," ujar Ganjar ditemui di Yogyakarta, Kamis (17/10/2024) malam.

Dalam kesempatan ini, Ganjar juga menyinggung soal kandidat menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara beberapa hari lalu.

Dia menuturkan, tak ada kader PDI-P yang turut dipanggil menghadap Prabowo.

Itu, lanjut Ganjar, menjadi indikasi atau isyarat bahwa PDI-P kemungkinan tak ada di dalam pemerintahan.

"Tapi kalau Anda melihat dari indikasinya rasanya kemarin mulai dikumpulkan kandidat-kandidat menteri, Anda tinggal melihat. Rasanya tidak ada dari PDI-P," Ujar Ganjar.

"Anda bisa mengartikan sendiri ketika gabung pasti ada representasi (dari PDI Perjuangan)," kata Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Lebih dari 100 orang dipanggil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto sebagai calon menteri dan wakil menteri (wamen) atau kepala badan yang akan mengisi kabinetnya mendatang.

Prabowo melakukan pemanggilan itu selama dua hari di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta pada 14 dan 15 Oktober 2024.

Pada 14 Oktober 2024, Prabowo memanggil setidaknya 49 orang sebagai calon menteri yang terdiri dari kader partai politik (parpol), akademisi, birokrat, pengusaha hingga pegiat hak asasi manusia (HAM).

Kemudian, pada 15 Oktober 2024, Prabowo memanggil sekitar 59 orang sebagai calon wamen atau kepala badan.

Menariknya, tak hanya mengakomodasi partai pendukung yang lolos ke Parlemen, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengakomodasi partai non parlemen yang mendukungnya.

Namun, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nama-nama yang dipanggil tersebut masih dinamis. Sebab, masih ada beberapa hari jelang pelantikan atau pengucapan sumpah/janji Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

 "Ya pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan, mungkin masih ada satu-dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19," kata Dasco di kediaman Prabowo, Selasa (15/10/2024).

Pembekalan di Hambalang  

Jelang pelantikan atau pengucapan sumpah/janji sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto melakukan pemanggilan terhadap calon menteri dan wakil menteri, serta calon kepala badan. Pemanggilan tersebut dilakukan Prabowo selama dua hari di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta pada 14 dan 15 Oktober 2024.

Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik atau mengucapkan sumpah/janji sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Kemudian, Prabowo rencananya bakal mengumumkan susunan kabinet usai pelantikan tanggal 20 Oktober atau sehari setelahnya yakni pada 21 Oktober 2024.

Daftar 100-an Calon Menteri, Wamen, dan Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo

Selama dua hari proses pemanggilan calon menteri dan wakil menteri, serta calon kepala badan, tercatat ada lebih dari 100 orang datang. 

Pada hari pertama yakni 14 Oktober 2024, Prabowo memanggil setidaknya 49 orang sebagai calon menteri yang berasal dari latar belakang berbeda. Mulai dari kader partai politik (parpol), akademisi, birokrat, pengusaha hingga pegiat hak asasi manusia (HAM).

Kehadiran beberapa tokoh menarik perhatian publik pada pemanggilan hari pertama. Di antaranya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani; Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar; dan mantan istri Gubernur DKI periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan.

Kemudian, pada 15 Oktober 2024, Prabowo memanggil sekitar 59 orang sebagai calon wakil menteri atau kepala badan. Baca juga: Daftar 100-an Calon Menteri, Wamen, dan Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo Menariknya, tak hanya mengakomodasi partai pendukung yang lolos ke Parlemen, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengakomodasi partai non parlemen yang mendukungnya.

Pada pemanggilan hari kedua ini, kehadiran beberapa sosok juga cukup mengejutkan publik. Salah satunya adalah selebritas Raffi Ahmad. Namun, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nama-nama yang dipanggil tersebut masih dinamis. Sebab, masih ada beberapa hari jelang pelantikan atau pengucapan sumpah/janji Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

"Ya pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan, mungkin masih ada satu-dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19," kata Dasco di kediaman Prabowo, Selasa.

"Itu mungkin masih ada beberapa pertimbangan-pertimbangan,” ujarnya lagi.

Setelah dua hari melakukan pemanggilan terhadap calon menteri dan wakil menteri, serta calon kepala Badan, Prabowo menggelar acara pembekalan terhadap calon menterinya.

Digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024), sebanyak 59 orang calon menteri mengikuti pembekalan tersebut.

Data ini diungkap Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Letkol Inf G Borlak, saat dikonfirmasi wartawan.

“Sesuai data 59 orang,” kata Borlak saat ditemui di halaman depan Padepokan Garuda Yaksa,

Namun, Borlak mengaku, tidak mengetahui detail siapa saja calon menteri dan pejabat negara yang sudah hadir dalam pembekalan tersebut.

Hanya saja, berdasarkan data yang diperoleh, ada 59 pejabat negara yang diundang dalam pembekalan tersebut.

Menariknya, acara pembekalan itu turut dihadiri Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba pukul 07.24 WIB di Hambalang.

Eks Wali Kota Solo ini datang dengan menumpangi mobil Toyota Land Cruiser putih berpelat AD 1523 HU.

Sementara itu, acara pembekalan terhadap calon menteri bakal berlangsung selama dua hari di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved