INILAH Sosok Lawrence Bishnoi Bos Gengster Ancam Bunuh Salman Khan, Tawarkan Damai Rp 9 Miliar

Pihak berwenang kini sedang aktif mencari tersangka, yang masih sulit ditemukan.

Sementara itu, keamanan di sekitar rumah dan tempat kerja Salman Khan telah ditingkatkan seiring dengan berlangsungnya penyelidikan.

Meski tengah mengalami ancaman pembunuhan, Salman Khan sepertinya menjalani kehidupannya secara normal dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi dari biasanya.

Salman Khan sendiri saat ini sibuk syuting film Bollywood berjudul 'Bigg Boss 18' dan akan melanjutkannya dengan tampil di produksi film 'Sikander' yang dijadwalkan rilis sekitar bulan Maret 2025.

Awal Perseteruan dengan Lawrence Bishnoi

Lawrence Bishnoi adalah seorang gangster India yang telah mendekam di penjara sejak 2015 lalu karena 24 dakwaan mulai dari pembunuhan hingga pemerasan.

Meski hampir satu dekade mendekam di tahanan, Bishnoi yang diprediksi memiliki pengikut hingga 700 orang masih bisa mengoperasikan aksi kriminalnya dari balik jeruji penjara.

Hal ini terbukti dari pembunuhan beberapa tokoh besar di India yang ternyata ia organisir dari Lapas Sabarmati, Ahmedabad, India.

Anggota gangster Bishnoi terlibat dalam sejumlah pembunuhan tokoh ternama di India seperti Sidhu Moose Wala pada tahun 2022.

Selain itu, anak buah Bishnoi juga terlibat dalam pembunuhan Sukhdool Singh, Sukhdev Singh Gogamedi, Baba Siddique, dan Hardeep Singh Nijjar di tahun 2023.

Dari balik jeruji penjara, saat ini anak buah Lawrence Bishnoi dikabarkan tengah getol mengincar nyawa aktor Bollywood, Salman Khan.

Hal ini terjadi karena tudingan Salman Khan membunuh seekor Rusa Hitam di wilayah Jodhpur pada tahun 1998 saat bermain di film Hum Saath-Saath Hain.

Setelah melalui rentetan persidangan panjang hingga tahun 2018, Salman Khan dinilai tak bersalah dalam kasus tersebut dan bebas dari sejumlah tuntutan penjara.

Bebasnya Salman Khan dari jeratan hukum pada 7 April 2018 lalu membuat Lawrence Bishnoi dan pengikutnya geram.

kompleks pengadilan Amritsar di Amritsar, India, pada 31 Oktober 2022.